MSRI, SURABAYA - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) mengadakan Halalbihalal dan Peringatan Hari Kartini bertajuk ‘Meneladani Semangat Kartini, Menyatukan Hati di Bulan Suci’, Jumat (25/4/2025).
Acara yang berlangsung di Lt.4, Ruang Anjasmoro, Kantor Dinas Kominfo Jatim, Surabaya itu, diisi dengan lomba paduan suara dan lomba stand up comedy antar bidang.
Kegiatan diawali dengan sesi halalbihalal, bermaaf-maafan antara pengurus dan seluruh anggota DWP Diskominfo Jatim yang hadir, kemudian dilanjut dengan pelombaan paduan suara.
Adapun peserta lomba paduan suara berjumlah lima kelompok yang mewakili bidang masing-masing Diskominfo Jatim. Kelompok tersebut, yakni ‘Nada Sandi’ dari Bidang Persandian dan Keamanan Informasi, ‘Aptika Rhapsody’ dari Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika), ‘Voice of Communication’ (VOC) dari Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), ‘Simfoni Sekretariat’ dari Sekretariat, dan ‘Symphony of Statistics’ dari Bidang Data dan Statistik (Dastik). Masing-masing kelompok menyanyikan satu lagu wajib ‘Ibu Kita Kartini’, dan satu lagu bebas.
Sedangkan untuk lomba stand up comedy, diikuti oleh sejumlah 12 peserta yang terdiri dari perwakilan dua orang masing-masing bidang.
Meneladani Semangat Kartini
Dalam sambutannya, Ketua DWP Diskominfo Jatim, Sis Dwi Ari Fadlil Chusni, mengucapkan selamat Hari Kartini bagi seluruh perempuan anggota DWP Dinas Kominfo Jatim. Ia menilai, semangat R.A Kartini dapat diteladani bersama untuk membangun kesetaraan gender.
“Selamat Hari Kartini, semoga semangat R.A Kartini dapat menginspirasi semua wanita untuk terus memperjuangkan kesetaraan sosial. Dengan kegiatan ini diharapkan, dapat menjadi ajang silaturahmi dan memotivasi seluruh anggota DWP Diskominfo Jatim untuk terus berkontribusi kepada suami memberi layanan kepada masyarakat,” jelas Sis Dwi.
Semua anggota dan pengurus DWP Diskominfo Jatim yang merupakan para perempuan, diterangkan Sis Dwi, tidak hanya diharapkan sebagai pejuang kesetaraan, melainkan juga untuk menghentukan kesenjangan sosial. Sehingga Ia mengajak untuk meneruskan perjuangan Kartini sampai kapanpun.
“Maka, mari kita terus menginspirasi, meneruskan perjuangan Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan sosial,” ajak Sis Dwi.
Dengan semangat Kartini ini, Sis Dwi menuturkan, pihaknya akan mengupayakan perdamaian dan persatuan melalui organisasi DWP Diskominfo Jatim untuk menginspirasi para perempuan.
“Sebagai perempuan, kita bertanggung jawab dalam meningkatkan kuantitas, dan juga kualitas kehidupan keluarga. Sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Sis Dwi.
Pihaknya berharap, melalui acara peringatan Hari Kartink ini semoga ke depan seluruh anggota maupun pengurus DWP Diskominfo Jatim bisa berkontribusi mendukung para suami dalam melakukan tugasnya untuk menyejahterahkan masyarakat.
“Sebagai perempuan, kita berupaya kesejahteraan bagi suami. Karena dibalik lelaki hebat ada perempuan kuat di sana. Sehingga melalui acara ini, saya berharap semangat anggota DWP terus hidup mendukung pasangannya masing-masing untuk menyejahterahkan masyarakat,” harap Sis Dwi.
Kacamata Budayawan
Sementara itu, hadir sebagai salah satu juri untuk lomba stand up comedy, Ketua Paguyuban Budaya Sekar Kawedhar Kabupaten Sidoarjo, Winarto, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi acara yang diadakan DWP Diskominfo Jatim ini. Karena menghidupkan dan sekaligus melestarikan budaya lokal Indonesia melalui penampilan seni di lingkungan pemerintahan.
“Dari kacamata budaya, menurut saya acara ini sangat, sangat bagus sekali ya. Karena barangkali keberanian dari Dinas Kominfo Jawa Timur untuk mengadakan lomba Stand Up Comedy ini luar biasa menurut saya Kenapa? Karena, untuk menjadi seorang komedian stand up comedy itu akalnya harus diatas rata-rata jadi kalau kemudian muncul beberapa orang yang berani untuk tampil sebagai stand up ini, ini luar biasa,” ujar Winarto.
Ia berharap, dengan perlombaan yang diadakan Dinas Kominfo Jatim untuk peringatan Hari Kartini ini ke depan semoga bisa dikembangkan lebih jauh.
Winarto berpesan, bahwa esensi atau makna dari peringatan Kartini itu bukan hanya emansipasi wanita, tapi bagaimana upaya-upaya mencerdaskan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Ya dengan lomba stand up comedy ini, menurut saya juga sudah salah satu bentuk dalam memajukan kecerdasan bangsa,” pungkasnya.
Diketahui, lomba – lomba dalam acara ini seluruhnya dimenangkan oleh Bidang IKP. Untuk lomba paduan suara, dimenangkan oleh kelompok VOC, dan untuk lomba stand up comedy dimenangkan oleh Afrizal.
Sedangkan pemenang lomba paduan suara lainnya, untuk juara dua ialah kelompok Simfoni Sekretariat dari Sekretariat, dan juara tiga adalah kelompok Aptika Rhapsody dari Bidang Aptika. Dan untuk pemenang lomba Stand Up Comedy, juara dua ialah Muhadjir dari Bidang IKP, dan juara tiga Syaikul dari Bidang Aptika.
{ Harri SR }
Dinas KOMINFO JATIM
dibaca
Posting Komentar