Box Redaksi Media Suara Rakyat Indonesia

Dok, foto; Semangat Tanpa Batas: Atlet NPCI Jombang Harumkan Nama Daerah di Keparprov Jatim 2025.

MSRI, SURABAYA - Di balik gemuruh sorak penonton Kejuaraan Paralimpik Provinsi (Keparprov) Jawa Timur 2025, terdapat kisah-kisah keteguhan hati yang jarang terlihat di permukaan. Kisah itu datang dari para atlet NPCI Jombang, yang selama tiga hari penyelenggaraan — 5 hingga 7 Desember 2025 — berjuang tanpa menyerah untuk membawa pulang kebanggaan bagi daerah mereka.

Di lintasan lari, lapangan lempar, hingga arena lompat jauh, para atlet difabel dari Jombang tidak hanya bersaing untuk medali. Mereka berjuang untuk membuktikan kepada diri sendiri, keluarga, serta masyarakat bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti melangkah. Upaya itu akhirnya terbayar ketika kontingen NPCI Jombang berhasil meraih sejumlah medali dari berbagai nomor pertandingan.

Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Jombang turut menyampaikan selamat dan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh atlet, pelatih, dan pendamping. Pemerintah daerah menyebut prestasi ini sebagai wujud nyata dari keberanian, ketekunan, serta keyakinan para atlet bahwa impian mereka layak diperjuangkan.

Berikut atlet-atlet yang berhasil mengharumkan nama Jombang:

Medali Emas

• M. Zaini — Lompat Jauh.

Sosok yang selama ini tekun berlatih meski dengan segala keterbatasan fasilitas, Zaini kembali membuktikan bahwa fokus dan kemauan kuat mampu membawa seseorang melampaui batasnya.

• Mat Nur — Lempar Lembing, Lempar Cakram, Tolak Peluru.

Atlet yang dikenal rendah hati ini tampil luar biasa. Tiga medali emas menjadi bukti ketangguhannya mengendalikan teknik dan mental di tengah tekanan kompetisi.

Medali Perak

• M. Zaini — Lari 400 m

• Moch. Hadi — Lempar Lembing

Medali Perunggu

• Moch. Hadi — Tolak Peluru, Lempar Cakram

 

Di balik setiap medali, ada cerita panjang yang tak terlihat: latihan berkali-kali hingga larut, cedera yang harus ditahan, semangat yang naik turun, dan dukungan keluarga yang selalu hadir dalam diam. Para atlet datang bukan sekadar untuk bertanding, tetapi membawa harapan — harapan untuk menunjukkan bahwa mereka mampu, bahwa mereka bisa berdiri sejajar dengan siapa pun.

Pemerintah Kabupaten Jombang berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas, terutama para penyandang disabilitas yang mungkin masih meragukan diri sendiri. Kisah para atlet NPCI Jombang membuktikan bahwa mimpi tidak dibatasi oleh kondisi, melainkan dibentuk oleh tekad dan kerja keras.

Lebih dari sekadar deretan medali, Keparprov Jatim 2025 menjadi saksi bahwa kekuatan manusia bukan terletak pada fisik yang sempurna, melainkan pada keberanian untuk terus berusaha, jatuh, bangkit, dan kembali berlari. Dan hari itu, di Surabaya, para atlet NPCI Jombang sudah menunjukkan bahwa mereka yang terbaik.

{Cak Loem}

Baca Juga

dibaca