Box Redaksi Media Suara Rakyat Indonesia

 

Dok foto: Suasana saat Kepala DPRD , Bupati,Kapolres, Dandim 0807, Dan Juga Kejari Tulungagung saat menunjukkan hasil panen raya jagung Swasembada pangan Nasional. Kamis (05/06/2025). 

MSRI, TULUNGAGUNG - Panen raya jagung serentak kuartal II tahun 2025 Polres Tulungagung Polda Jatim dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional di lahan tumpang sari PT. Indoco Desa Nyawangan Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung.Kamis(05/06/2025).

Kegiatan panen raya jagung serentak terpusat itu, dihadiri Ketua DPRD Tulungagung, Kapolres Tulungagung, Dandim 0807 Tulungagung, Ketua Pengadilan Negeri Tulungagung, Kajari Kabupaten Tulungagung, Sekda, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kehutanan, PJU Polres, dari Bulog, dari Dinas Kehutanan, Forkopimcam Sendang, Tokoh Masyarakat, Perangkat Desa Nyawangan dan perwakilan Petani. 

Dok foto: Penyerahan simbolis Panen raya jagung Swasembada pangan Nasional 2025 oleh Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi.

Pagi ini kita melaksanakan panen jagung tahap kedua, kemarin tahap pertama di bulan Februari Kita sudah melaksanakan di Rejotangan, kemudian untuk yang tahap 2 ini kita laksanakan di Desa Nyawangan Kecamatan Sendang ini merupakan tumpang sari yang dilaksanakan di atas lahan HGB PT indoco", Terang Kapolres Tulungagung AKBP  Muhammad Taat Resdi.

"Total 5 hektare, kami dari Polres Tulungagung melaksanakan petunjuk dari Mabes Polri untuk melaksanakan dua hal untuk mewujudkan ketahanan pangan, yang pertama adalah memanfaatkan lahan yang kosong ini ada dua satu lahan kosong yang kedua tumpangsari ini yang dilaksanakan Polres Tulungagung", sambungnya.

Polres Tulungagung juga mendorong masyarakat untuk program pekarangan pangan bergizi.

Dok foto: Penyerahan simbolis kepada Petani dan momen sesi foto bersama Kapolres beserta seluruh jajaran yang terlibat. 

"Program pekarangan pangan bergizi, ini yang mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar rumahnya untuk tanam pangan", ujar Kapolres.

Dua program ini yang diamanatkan kepada Polri agar harapannya adalah terwujudnya swasembada pangan dan ketahanan pangan.

"khusus untuk Polri Kita berorientasi kepada jagung, sedangkan untuk TNI berorientasi kepada ke Padi di mana hasilnya baik jagung maupun padi hasilnya diserap oleh Bulog", terang AKBP Taat.

Pada sektor jagung targetnya adalah untuk Tulungagung Blitar dan Trenggalek total 37.000 ton.

Dok foto: Dandim 0807, Kapolres, Wakapolres, Bupati, Kepala DPRD dan Kejari Tulungagung saat hadiri panen raya jagung Swasembada pangan Nasional. 

"Dengan kehadiran upaya dari Polri dalam mendukung swasembada pangan makin mengukuhkan Tulungagung yang sudah kuat dalam produksi jagung ini makin kuat. Di Kabupaten Tulungagung ini insyaallah targetnya optimis tercapai, karena tahun 2024 sendiri di Kabupaten Tulungagung jagungnya total 314.000 ton", pungkas AKBP Taat.

Pantauan Dari Media Suara Rakyat Indonesia(MSRI).Tampak Orang nomer Satu Di Pemerintahan Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur. Bupati H. Gatut Sunu Wibowo juga hadir dalam acara panen raya menuturkan, Pemerintah Tulungagung siap bersinergi dalam menyukseskan swasembada pangan nasional.

"Kami atas pemerintah Kabupaten Tulungagung mendukung penuh atas kegiatan ini, semoga kegiatan ini bisa sukses dan kami siap bersinergi bekerja sama dengan Forkopimda kususnya Pak Dandim, Pak Kapolres dengan OPD terkait menyukseskan kegiatan ini", Ungkap Bupati Tulungagung Gatut Sunu.

Reporter:Roniyuwantoko

{Kaperwil Jatim}.

Baca Juga

dibaca