 |
| Dok, foto; Bupati Tulungagung H.Gatut sunu memberangkatkan calon jemaah haji. |
MSRI, TULUNGAGUNG - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tulungagung Provinsi Jawa Timur melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda menggelar pemberangkatan 89 jemaah calon haji cadangan tahun 2025.
Pelepasan jemaah calon haji cadangan ini dilakukan oleh Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., didampingi Wakil Bupati H. Ahmad Baharudin, S.M dari halaman Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (13/5/2025) Malam.
Malam hari ini kami berangkat 89 jemaah calon haji menuju Asrama Haji Sukolilo selanjutnya akan terbang menuju Tanah Suci Makkah,” ujar Bupati Gatut Sunu.
“Kami mohon doa dari para jemaah agar Tulungagung selalu diberkahi, masyarakatnya sejahtera, hidup ayem; tentrem.Tertib dan guyub rukun,” tambahnya.
 |
“Semoga jemaah calon haji menjadi Haji Mabrur dan berkumpul kembali bersama keluarga,” pungkasnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kabupaten Tulungagung, Makrus Manan menuturkan bahwasanya jemaah calon haji yang berangkat kali ini tergabung dalam kloter 45 dan 46, yang sebelumnya merupakan jemaah cadangan dan kini telah masuk kuota reguler.
“Ada 89 jemaah, kloter 45 terdiri dari 82 orang dan kloter 46 sebanyak 7 orang. Bahkan, tadi sore untuk koper-koper milik jemaah telah lebih dulu diberangkatkan dan semuanya dalam kondisi aman,” Jelasnya," kepada wartawan Media Suara Rakyat Indonesia (MSRI).
Dia menambahkan bahwasanya Pemerintah kabupaten Tulungagung akan memberikan pelayanan maksimal bagi seluruh jemaah haji, baik dari segi akomodasi maupun fasilitas lainnya.
“Sesuai arahan Bapak Presiden dan Menteri, pemerintah berkomitmen penuh untuk melayani seluruh jemaah haji. Ini juga menjadi pesan Bapak Bupati Gatut sunu untuk masyarakat Tulungagung,” tambahnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwasanya pemerintah pusat tengah merancang konsep Kampung Haji Indonesia Sebagai upaya efisiensi biaya haji dan peningkatan pelayanan, mulai dari bandara hingga di Arab Saudi.
Kampung Haji Indonesia adalah cita-cita besar pemerintah. Dengan adanya konsep ini, diharapkan biaya haji bisa ditekan dan pelayanan bisa semakin optimal," pungkasnya.
Reporter: Roni Yuwantoko
(Kaperwil Jatim)
dibaca
Posting Komentar