Box Redaksi Media Suara Rakyat Indonesia

Dok, foto; Polres Tulungagung Meraih Gelar SPPG yang Pertama mendapatkan  Sertifikat Laik Higiene Sanitasi, dalam Program MBG di Tulungagung.

MSRI, TULUNGAGUNG – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Tulungagung Polda Jawa Timur, yang berlokasi di Dusun Krajan, Desa Sambirobyong, Kecamatan Sumbergempol, menjadi SPPG pertama di Kabupaten Tulungagung yang secara resmi memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung.

Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dengan Nomor 400.7.11/7101/35.04.24/2025 diterbitkan pada 31 Oktober 2025, sebagai pengakuan bahwa dapur SPPG Polres Tulungagung telah memenuhi standar keamanan dan sanitasi pangan yang berlaku.

Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) menjamin bahwa SPPG Polres Tulungagung memiliki sanitasi lingkungan yang baik, peralatan yang bersih, penyimpanan bahan yang aman, proses pengolahan yang higienis, serta jaminan kesehatan tenaga kerja, sehingga mendukung keberlanjutan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dok, foto; SPPG Polres Tulungagung menjadi SPPG Pertama yang Meraih Sertifikat Laik Higiene Sanitasi, dalam Penyelenggaraan MBG. Minggu (2/11/2025).

Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, SH, S.I.K, MTCP, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan SPPG Polres Tulungagung dalam memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

“Alhamdulillah, dengan adanya sertifikat ini, SPPG Polres Tulungagung dinilai mampu menjamin kualitas pangan yang diproduksi, khususnya dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis agar lebih terjamin higienitas dan keamanannya,” terang AKBP Taat, Saat memberikan keterangan pada wartawan Media Suara Rakyat Indonesia (MSRI), Minggu (02/11/2025).

Polres Tulungagung juga memastikan pengawasan kualitas pangan secara ketat melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) serta ahli gizi, dengan melakukan pengujian laboratorium dan organoleptik terhadap menu yang diproduksi SPPG setiap hari.

Dok, foto; Tempat yang layak dan Higines.

“Pengujian dilakukan untuk memastikan makanan yang disajikan benar-benar aman dan bebas dari kandungan zat berbahaya,” lanjut AKBP Taat.

Parameter pengujian meliputi pemeriksaan kandungan formalin, arsenik, sianida, nitrit, serta uji organoleptik terhadap rasa, aroma, dan tekstur makanan.

AKBP Taat menegaskan komitmen Polres Tulungagung dalam menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat.

Informasi yang sudah didapat dari mediasuararakyatindonesia.id bahwa dengan status laik higiene sanitasi ini, produksi makanan yang disalurkan melalui program-program kepolisian dapat makin dipercaya dan memberikan manfaat optimal bagi seluruh masyarakat Khususnya di kabupaten Tulungagung penerima MBG,” pungkasnya.

Reporter: Roni yuwantoko

{Kaperwil Jatim}

Baca Juga

dibaca