Box Redaksi Media Suara Rakyat Indonesia

Dok, foto; Pemkab Tulungagung Panen Bantuan Alsintan dan Benih Unggul Tingkatkan Produktivitas Petani. Rabu (26/11/2025).

MSRI, TULUNGAGUNG - Sektor pertanian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung Provinsi Jawa Timur,  mendapat suntikan energi besar menyusul penyerahan masif bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) serta benih padi unggul.

Bantuan strategis dari Pemerintah Kabupaten Tulungagung yang bersinergi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia tersebut diserahkan secara simbolis di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Pada hari Rabu, (26/11/2025).

Penyerahan bantuan ini bertujuan untuk memodernisasi proses budidaya hingga panen, yang diharapkan mampu meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas hasil panen padi di daerah lumbung pangan Jawa Timur tersebut.

Bantuan Alsintan yang diterima oleh Kelompok Tani (Poktan) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di berbagai kecamatan ini mencakup berbagai jenis alat modern, antara lain:

A. Kementrian Pertanian Republik Indonesia,berupa:

I. Alsintan:

Tracktor Roda Crawler sejumlah 1 Unit kepada :   

1. kelompok tani Rukun Makmur Desa Junjung Kec. Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.

2. Handtractor singkal sejumlah 2 Unit kepada 2 kelompok tani tani makmur desa jabon kec. Kalidawir sumber sari tani, desa pakisaji kec. Kalidawir, Kabupaten Tulungagung.

3. Pompa Air sejumlah 61 Unit kepada 61 kelompok tani:

4. Tranpslanter sejumlah 7 unit kepada 7 kelompok tani

5. Handsprayer sejumlah 60 buah kepada 12 kelompok tani

6. Combine Havester sejumlah 1 Unit kepada 1 kelompok tani Sumber wangi Lestari, desa sumberejo kulon kec. ngunut, Kabupaten Tulungagung.

II. Bantuan Benih Padi Varietas Inpari 32 sejumlah 44.950 kg

B. Pemerintah Kabupaten Tulungagung, berupa: I. Alsintan:

1. Handtractor Rotary sejumlah 9 unit kepada 9 Kelompok Tani

2.vKendaraan Roda tiga sejumlah 8 Unit kepada 8 Kelompok Tani

Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, SE, МЕ., menyampaikan, atas nama Pemerintah Daerah dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada Kementrian Pertanian Republik Indonesia, yang telah memberikan bantuan alat mesin pertanian dan bantuan benih ini. Semoga dengan adanya bantuan tersebut, dapat menambah semangat dan motivasi bagi para petani sehingga kedepan dapat lebih meningkatkan produktivitas pertaniannya, yang tentunya akan semakin meningkat pula kesejahteraan para petaninya," jelasnya, Bupati Gatut Sunu.

Lebih lanjut, Bupati Gatut Sunu, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan hasil usulan panjang yang akhirnya terwujud berkat dukungan APBN melalui Kementan RI.

"Bantuan ini adalah bukti nyata komitmen Pemerintah Pusat dan Daerah dalam memajukan pertanian Tulungagung. Dengan Alsintan modern ini, biaya produksi bisa ditekan, dan kualitas hasil panen meningkat. Kami titip pesan kepada Poktan untuk merawat dan memanfaatkan alat ini secara kolektif dan berkesinambungan," sambung ,Bupati.

Bupati Gatut Sunu Wibowo juga berpesan, agar bantuan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dan digunakan secara bijak oleh seluruh kelompok tani dan Gapoktan. Manfaatkan alat ini secara bersama-sama untuk mempermudah pekerjaan, meningkatkan produktivitas, dan pada ahkirnya akan meningkatkan kesejahteraan Bapak dan Ibu sekalian. Gunakan alat ini secara gotong royong, sebab dengan bersatu padu petani kita akan menjadi petani tangguh, maju, dan berdaulat pangan.

Selain itu, Bupati juga minta untuk melakukan pengawasan secara ketat terhadap penggunaan dan perawatan bantuan alsintan ini, pastikan semua terawat dan digunakan secara maksimal." Ujar, Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari mediasuararakyatindonesia.id  Selain Alsintan, Pemkab Tulungagung juga menyerahkan bantuan benih padi unggul kepada petani. Benih-benih ini dipilih berdasarkan varietas yang tahan terhadap hama penyakit dan memiliki potensi hasil yang tinggi, sangat cocok untuk kondisi tanah di Tulungagung.

Bantuan benih ini diharapkan dapat memperkuat program swasembada pangan daerah dan nasional, serta menjadi persiapan bagi petani untuk musim tanam berikutnya agar mendapatkan hasil maksimal.

Reporter : Roni yuwantoko

{Kaperwil Jatim }

Baca Juga

dibaca