Akselerasi Implementasi Satu Data, Kabid Dastik Kominfo Jatim Paparkan Strategi di Bakorwil III Malang

Akselerasi Implementasi Satu Data, Kabid Dastik Kominfo Jatim Paparkan Strategi di Bakorwil III Malang
Dok, foto; Akselerasi Implementasi Satu Data, Kabid Dastik Kominfo Jatim Paparkan Strategi di Bakorwil III Malang. 

MSRI, MALANG - Kepala Bidang Data dan Statistik (Kabid Dastik) Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim), Imam Fahamsyah, menegaskan percepatan implementasi Satu Data sektor perhubungan, perlu dilakukan terutama terkait peningkatan pada kualitas data.

Itu disampaikan Imam, saat menjadi narasumber dalam Rapat Harmonisasi Data Sektor Perhubungan Tahun 2025 di Kantor Bakorwil III Malang, Selasa (25/11/2025).

Rapat ini dihadiri oleh dinas perhubungan kabupaten/kota, serta pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengelolaan data sektoral perhubungan. Tujuannya adalah menyelaraskan pengelolaan data perhubungan agar sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia (SDI) dan mendukung penyediaan data yang akurat untuk pembangunan daerah.

Perkembangan Data Sektoral Perhubungan

Imam Fahamsyah menegaskan pentingnya pemenuhan standar data seperti metadata, interoperabilitas, serta penggunaan kode referensi demi menghasilkan data yang konsisten, akurat, dan dapat dibagipakaikan antar instansi.

Dia menjelaskan bahwa tahun 2025 terdapat 159 daftar data sektoral perhubungan, terdiri dari 154 data tahunan, 4 data bulanan, dan 1 data triwulan. Jumlah data ini meningkat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya, menunjukkan semakin tingginya komitmen sektor perhubungan dalam penyediaan data yang terbuka, lengkap, dan berkualitas.

“Data transportasi seperti jumlah pelabuhan, bandara, terminal, lalu lintas harian, hingga kecelakaan lalu lintas menjadi data yang penting dalam penyusunan program yang tepat sasaran” tegasnya.

Imam juga mengungkap bahwa penyebarluasan data sektor perhubungan melalui Open Data Jawa Timur tercatat 61 dataset dari telah terpublikasi, serta satu dataset geospasial mengenai lokasi bandara yang sudah masuk ke portal Satu Peta Jawa Timur.

Selain itu terjadi peningkatan daftar data sektoral perhubungan dari 12 data pada 2023, menjadi 61 data pada 2024, dan melonjak menjadi 159 data pada 2025.

Capaian Pengisian SIPD E-Walidata

Di hadapan peserta rapat, Imam Fahamsyah juga menyoroti pentingnya pengisian dan sinkronisasi data sektoral melalui SIPD E-Walidata, yang menjadi persyaratan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah RPJMD dan Renstra.

Ia menjelaskan bahwa seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur telah melakukan penyebarluasan Data Statistik Sektoral Daerah (DSSD) di SIPD E-Walidata. “E-Walidata menjadi instrumen penting untuk memastikan konsistensi data perencanaan yang digunakan dalam penyusunan RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah,” jelasnya.

Problem dan Solusi Peningkatan Kualitas Data Sektor Perhubungan

Meski capaian jumlah daftar data meningkat, Imam juga menyoroti beberapa tantangan yang masih dihadapi sektor perhubungan, yaitu:

• Minimnya Rekomendasi Kegiatan Statistik (ROMANTIK) yang hanya satu kegiatan disetujui BPS pada 2025.

• Metadata statistik masih belum optimal, dengan hanya satu metadata yang telah disetujui pada 2025.

• Tingkat keterisian data sektoral masih 65,12 persen, berdasarkan monitoring per November 2025.

Upaya perbaikan yang dapat dilakukan antara lain:

• Penambahan pengajuan ROMANTIK

• Percepatan penyusunan metadata statistik,

• Pemenuhan keterisian data yang tepat waktu pada setiap periodenya.

Imam Fahamsyah menegaskan, bahwa percepatan Satu Data Jawa Timur memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak yaitu produsen data, walidata, BPS sebagai pembina data, dan Bappeda sebagai koordinator.

Kolabkrasi semua pihak ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem data Jatim dan mendukung capaian indikator strategis daerah, mulai dari pertumbuhan ekonomi, pengurangan kemiskinan, hingga penanganan layanan transportasi. 

Rapat Harmonisasi Data Sektor Perhubungan Tahun 2025 kemudian dilanjutkan dengan desk mengenai daftar data perhubungan 2025, rencana data perhubungan 2026.

{Spr99}

Dinas KOMINFO JATIM

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama