12 Hari Operasi Sikat Semeru, Polda Jatim Berhasil Ungkap 1.443 Kasus Kriminal

12 Hari Operasi Sikat Semeru, Polda Jatim Berhasil Ungkap 1.443 Kasus Kriminal
Dok, foto; Konferensi pers, 12 Hari Operasi Sikat Semeru, Polda Jatim Berhasil Ungkap 1.443 Kasus Kriminal. Rabu (5/11/2025).

MSRI, SURABAYA - Polda Jawa Timur secara resmi merilis hasil Operasi Sikat Semeru 2025 yang digelar selama 12 hari, terhitung mulai 22 Oktober hingga 2 November 2025. Operasi penindakan kriminalitas ini menyasar kejahatan yang dinilai meresahkan masyarakat, khususnya di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, serta Pelabuhan Tanjung Perak.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, S.I.K., menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pelaksanaan agenda konferensi pers sore ini. Ia menegaskan bahwa hasil operasi tahun ini menunjukkan capaian signifikan dari kinerja jajaran kepolisian di wilayah Jawa Timur.

“Pada sore hari ini tanggal 5 November 2025 terkait dengan kegiatan Operasi Sikat Semeru 2025 yang telah dilaksanakan selama 12 hari… ada beberapa fokus ungkapan dari Direktorat Reskrimum Polda Jatim beserta Polrestabes Surabaya, Polres Sidoarjo, Polres Tanjung Perak dan Polres Gresik,” ujarnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Kombes Pol Widi Atmoko, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa operasi ini menyasar pelaku kejahatan jalanan, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, kejahatan bersenjata tajam hingga penyalahgunaan senjata api.

“Tujuan operasi ini adalah tertangkapnya pelaku kejahatan pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, penyerangan, hingga penyalahgunaan senjata api dan bahan peledak yang meresahkan masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan, operasi ini juga menargetkan pengungkapan jaringan pelaku kejahatan yang bekerja secara terorganisir.

Selama 12 hari, Operasi Sikat Semeru 2025 berhasil mengungkap total 1.443 kasus dengan 1.135 tersangka. Sebanyak 270 kasus di antaranya merupakan tindak kejahatan yang menjadi sasaran utama operasi.

Barang bukti yang diamankan antara lain:

• Uang tunai Rp73 juta lebih, 316 unit sepeda motor, 34 mobil, 9 truk, 97 unit handphone, senjata tajam berbagai jenis, serta sejumlah barang hasil tindak kriminal lain termasuk hewan hasil pencurian.

Kombes Widi menegaskan bahwa capaian pengungkapan tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah, hasilnya sangat signifikan. Keberhasilan penindakan bahkan mencapai lebih dari 100 persen pada sejumlah kategori kasus,” tuturnya.

Dengan hasil tersebut, Polda Jatim memastikan intensifikasi patroli, penindakan hukum, dan operasi lanjutan akan terus dilakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

Operasi Sikat Semeru menjadi agenda rutin yang selalu diprioritaskan untuk menciptakan kondisi wilayah yang kondusif, terutama menjelang masa libur panjang dan aktivitas publik berskala besar.

“Demikian informasi yang dapat saya sampaikan berkaitan dengan Operasi Sikat Semeru,” tutup Kombes Widi.

{Spr99}

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama