MediaSuaraRakyatIndonesia.id

Warga Desa Moyoketen Tulungagung Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Mushola Al-Muttaqin

Warga Desa Moyoketen Tulungagung Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Mushola Al-Muttaqin
Dok, foto; Warga Desa Moyoketen Tulungagung Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Mushola Al-Muttaqin. Minggu (20/9/2025).

MSRI, TULUNGAGUNG - Maulud Nabi bagi umat Islam seluruh dunia adalah untuk memperingati dan merayakan hari kelahiran Rasulullah Muhammad SAW. Bukan sekedar seremonial, melainkan sebagai momentum untuk meneladani akhlak mulia beliau, memperkuat iman, mempererat silaturohmi, serta mengamalkan nilai nilai kasih sayang, keadilan, dan perdamaian dalam kehidupan sehari hari.

Perayaan ini merupakan bentuk penghormatan dan cinta kepada Nabi, yang di wujudkan melalui berbagai kegiatan seperti pengajian, pembacaan sholawat, sedekah, dan aneka tradisi lokal.

Adapun tujuan maulid Nabi SAW mengenang dan memuliakan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa cahaya Islam bagi seluruh alam. Meneladani akhlak mulia beliau dalam iman, akhlak, dan kepemimpinan, serta sifat sifat terpuji lainnya. Memperkuat iman dan ketaatan kepada ajaran Islam, serta meningkatkan amal baik sebagai bentuk ibadah. Memperkuat persatuan dan silaturahmi antar umat beragama.

Rangkaian acara dimulai sekira pukul 18.30 WIB (selepas Maghrib) pada hari Minggu 20 September 2025 bertempat di Mushola Al-Muttaqin Desa Moyoketen Kabupaten Tulungagung.

Warga Desa Moyoketen Tulungagung Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Mushola Al-Muttaqin

Warga Desa Moyoketen Tulungagung Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Mushola Al-Muttaqin


Turut hadir Kepala Desa (Kades) Moyoketen Hari Purwanto beserta staf, Gus Saifudin, pengurus Mushola Al-Muttaqin, dan sesepuh Desa.

Antusias Warga sekitar Desa Moyoketen memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan khusyuk dan khidmat seiring air hujan turun tidak mengurangi semangat serta kekhusyukan membaca shalawat Nabi demi meriahnya acara.

Pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW yang di iringi diba'an  mengekspresikan rasa cinta dan penghormatan pada Rasulullah. Pengajian dan ceramah mengkaji kembali ajaran dan teladan Rosululloh SAW.

Asrokol Maulud Nabi Muhammad SAW ungkapan atau bacaan sholawat kepada Rasulullah di awali dengan kalimat: "Yaa Nabi Sallam alaika" yang berfungsi sebagai media menyalurkan cinta, kerinduan, dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Warga Desa Moyoketen Tulungagung Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Mushola Al-Muttaqin

Warga Desa Moyoketen Tulungagung Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Mushola Al-Muttaqin


Mengumandangkan Asrokol Maulud Nabi bukan hanya tradisi, tetapi ibadah yang penuh keberkahan, mengandung doa, pujian, salam, dan pengakuan akan keagungan Nabi sebagai Rahmat bagi alam semesta.

Kades Moyoketen Hari Purwanto menuturkan, tasyakuran merupakan kegiatan atau perayaan untuk mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat atau keberkahan hidup diantaranya yang telah di berikan pada kita semua. Pengajian, doa bersama, pembacaan AL-Quran dan makan bersama sebagai bentuk rasa syukur serta bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dan mengingatkan diri akan pentingnya bersyukur," tuturnya Hari.

Kegiatan memperingati Maulid Nabi SAW, agenda rutin setiap tahun yang diselenggarakan oleh Warga Desa Moyoketen Tulungagung.

Semoga dengan adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, Warga Desa Moyoketen bertambah guyub rukun, saling tolong menolong, saling menghargai. Sehingga dapat memperkuat persatuan dan kesatuan sehingga bisa menerapkan sifat baik yang di contohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW," ujar Kades Moyoketen, Hari Purwanto kepada wartawan mediasuararakyatindonesia.id. Minggu (20/9/2025).

Reporter: Huntoro

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama
MediaSuaraRakyatIndonesia.id