Box Redaksi Media Suara Rakyat Indonesia

Gambar ilustrasi

MSRI, SURABAYA - Judi online atau judol adalah aktivitas perjudian yang dilakukan melalui internet menggunakan perangkat seperti komputer atau ponsel, dengan melibatkan taruhan uang atau aset berharga untuk mendapatkan keuntungan. Bentuknya beragam, mulai dari permainan kasino (seperti slot, poker, ding dong) hingga taruhan olahraga, bingo, dan lotre.

Namun, aktivitas ini tergolong ilegal di Indonesia dan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerugian finansial, kecanduan, gangguan mental, hingga masalah sosial seperti kejahatan dan konflik keluarga, serta menjadi ancaman besar bagi generasi muda dan ekonomi rumah tangga.

Maraknya judi online di Indonesia mesti diberikan perhatian ekstra. Pasalnya, kebiasaan ini tak bisa dipandang semata perilaku yang merugikan diri sendiri, tetapi juga orang lain. Tak hanya itu, judi online juga berpengaruh pada kesehatan mental penjudi itu sendiri.

Sebut saja Bobi warga Surabaya, menurut dia judi online memang awalnya mengiurkan ketika diberi kemenangan sehingga tanpa terasa kita mengikuti terus sampai kemenangan tadi berubah menjadi kekalahan. Sehingga kita semakin mengejar atau panas dengan kekalahan bisa dibilang jutaan bahkan ratusan juta," ucap Bobi ke media ini saat itu.

Orang sekitarku sudah sering mengingatkan untuk berhenti main judi online, bahkan dari pihak keluarga saya pun sering menegur bahkan terkadang sering bertengkar karena kelakuan saya.

Berjalannya waktu Bobi merasakan seperti orang yang tidak berguna bahkan bersalah kepada keluarga," keluhnya Bobi.

Sehingga saya bertekad akan berhenti untuk bermain judol, Sehingga berguna bagi mereka, teman, kerabat bahkan keluarga.

Alhamdulillah, ketika saya berhenti dari lingkaran permainan judol terasa seperti hidup kembali dan berguna bagi mereka-mereka yang mengingatkanku sebelumnya bahkan bagi keluarga tercinta.

"Kisah Bobi, warga Surabaya yang berhasil berhenti dari judi online, merupakan contoh nyata bahwa kesadaran dan tekad kuat dapat membantu seseorang keluar dari jerat kecanduan judi. Awalnya, judi online memang bisa terlihat menggiurkan dengan kemenangan yang diperoleh, tetapi lama-kelamaan dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar dan masalah sosial.

Bobi merasakan dampak negatif dari judi online, termasuk konflik dengan keluarga dan perasaan tidak berguna. Namun, dengan kesadaran dan tekad untuk berubah, Bobi berhasil berhenti dari judi online dan kini merasa hidupnya lebih bermakna. Ia dapat menjadi orang yang berguna bagi keluarga dan masyarakat sekitarnya.

Kisah Bobi dapat menjadi inspirasi bagi mereka yang sedang berjuang melawan kecanduan judi online. Dengan dukungan keluarga, teman, dan tekad kuat, seseorang dapat keluar dari jerat kecanduan judi dan memulai hidup yang lebih baik.

Upaya Penanggulangan

• Penegakan Hukum: Pemerintah dan aparat penegak hukum berupaya menutup situs judi online dan menjatuhkan sanksi pidana berdasarkan UU ITE. 

• Pencegahan: Meningkatkan literasi digital masyarakat untuk mencegah terjerat judi online. 

• Dukungan Sosial: Dukungan dari orang-orang terdekat sangat penting untuk membantu individu yang berisiko atau menjadi korban. 

• Peningkatan Kesejahteraan: Mengatasi akar masalah seperti kesulitan ekonomi melalui ketersediaan lapangan kerja dan pendidikan dapat membantu mengurangi kerentanan terhadap judi online. 

{Redaksi}

Baca Juga

dibaca