MediaSuaraRakyatIndonesia.id

PWI kembali tempati lantai 4 Dewan Pers

PWI kembali tempati lantai 4 Dewan Pers


MSRI, JAKARTA - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat secara resmi kembali menempati sekretariat di lantai 4 Gedung Dewan Pers di Jakarta, Kamis.

Prosesi serah terima kunci dilakukan Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat di lantai 7 Gedung Dewan Pers, didampingi Wakil Ketua Totok Suryanto serta anggota Abdul Manan dan Muhammad Jazuli.

Dari pihak PWI hadir Ketua Umum Akhmad Munir, Ketua Dewan Kehormatan Atal S. Depari, Sekjen Zulmansyah Sekedang, serta jajaran pengurus pusat.

Komaruddin menyebut lantai 4 seperti ruang “ruang horor” bila dibiarkan kosong, sehingga ia merasa lega PWI kembali menempatinya.

“Kami berharap PWI bisa segera beraktivitas, menjalankan konsolidasi, dan memperkuat sinergisitas bersama Dewan Pers, serta terus melakukan regenerasi agar lahir wartawan kompeten, profesional, dan berintegritas,” katanya.

Kantor PWI di lantai 4 Gedung Dewan Pers setahun lebih disegel oleh Dewan Pers sebagai dampak terjadinya dualisme kepengurusan di organisasi wartawan terbesar di Indonesia itu.

Dualisme kepengurusan itu terjadi setelah konflik internal antara kubu Hendry Ch Bangun hasil Kongres Bandung 2023 dan Zulmansyah Sekedang hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Jakarta tahun 2024.

Dualisme kepengurusan ini berakhir setelah pada akhir Agustus 2025 berlangsung Kongres Persatuan PWI yang memilih Akhmad Munir sebagai Ketua Umum dan Atal S Depari sebagai Ketua Dewan Kehormatan periode 2025-2030.

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat resmi kembali menempati sekretariatnya di lantai 4 Gedung Dewan Pers, Jakarta, setelah prosesi serah terima kunci pada 25 September 2025. Kembalinya PWI ke Gedung Dewan Pers ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kontribusi dalam meningkatkan kualitas pers nasional.

PWI kembali tempati lantai 4 Dewan Pers


Latar Belakang Kembalinya PWI

• Kantor PWI di lantai 4 Gedung Dewan Pers disegel selama setahun lebih akibat dualisme kepengurusan PWI.

• Dualisme ini terjadi setelah konflik internal antara kubu Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang.

• Konflik berakhir setelah Kongres Persatuan PWI pada Agustus 2025 yang memilih Akhmad Munir sebagai Ketua Umum.

Agenda PWI

Konsolidasi Organisasi: PWI akan melakukan konsolidasi organisasi dan penyelesaian dualisme.

Pendidikan Jurnalistik: PWI akan merancang dan menjalankan kembali pendidikan dan pelatihan jurnalistik, seperti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan Sekolah Jurnalistik Indonesia.

Verifikasi Kartu PWI: PWI juga akan melakukan verifikasi kartu anggota dan penyempurnaan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Dukungan Dewan Pers

• Ketua Dewan Pers, Komaruddin Hidayat, berharap PWI dapat segera beraktivitas dan memperkuat sinergi dengan Dewan Pers.

• Komaruddin juga menekankan pentingnya regenerasi dan pengaderan untuk melahirkan wartawan kompeten dan profesional.

Ketua Umum Pusat Akhmad Munir menegaskan kembalinya PWI ke lantai 4 Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (25/9), menjadi momentum penting memperkuat kontribusi PWI dalam meningkatkan kualitas pers nasional.

Munir menyampaikan apresiasi atas dukungan Dewan Pers yang secara resmi menyerahkan kembali sekretariat PWI melalui prosesi serah terima kunci.

Menurutnya, keberadaan sekretariat bukan hanya soal fasilitas, melainkan ruang konsolidasi untuk melanjutkan agenda strategis organisasi.

“Kini kami bisa segera berkantor serta melaksanakan program kerja, mulai dari konsolidasi organisasi, penyelesaian dualisme, verifikasi kartu PWI, hingga penyempurnaan PD/PRT,” kata Munir.

Ia menambahkan, PWI juga akan memperkuat perannya dalam ekosistem pers nasional dengan merancang dan menjalankan kembali pendidikan dan pelatihan jurnalistik.

“Selama ini PWI telah menjalankan Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Sekolah Jurnalistik Indonesia, dan berbagai pelatihan agar anggota PWI memiliki kompetensi sekaligus menjunjung etika jurnalisme,” ujarnya.

Munir yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Perum LKBN Antara menegaskan, dukungan Dewan Pers semakin menguatkan komitmen PWI untuk hadir sebagai rumah besar wartawan Indonesia.

“Momentum ini akan kami gunakan untuk memperkuat konsolidasi, mengembangkan pendidikan jurnalistik, serta menjaga marwah pers yang sehat, kuat, dan berintegritas,” ujarnya.

{Redaksi}

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama
MediaSuaraRakyatIndonesia.id