Box Redaksi Media Suara Rakyat Indonesia

MSRI, SURABAYA - Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG) Jawa Timur menegaskan bahwa arah kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto akhir-akhir ini menimbulkan tanda tanya besar. Banyak kebijakan yang muncul dinilai tidak mencerminkan jati diri Prabowo yang dikenal tegas, nasionalis, dan berpihak pada rakyat kecil.

Gus Har, selaku Pengurus ARPG Jawa Timur, menyampaikan:

“Yang kami lihat, banyak kebijakan yang tidak sejalan dengan semangat perjuangan Prabowo sejak awal. Pertanyaannya, apakah ini benar-benar keputusan beliau, atau ada pihak-pihak yang bermain di lingkaran kekuasaan? Ada apa sebenarnya?," ucapnya pada hari Sabtu (6/9/2025).

ARPG melihat adanya bayangan oligarki yang mencoba menunggangi kekuasaan. Keputusan politik yang seharusnya untuk rakyat justru dikhawatirkan menguntungkan segelintir elit.

Seruan Gus Har:

“Wahai Prabowo Subianto, bangunlah dan bangkitlah! Jangan mau diperbudak oleh siapa pun. Ingatlah tujuan sucimu: membela rakyat, menjaga kedaulatan NKRI, dan menepati janji yang telah engkau ucapkan. Kami masih percaya padamu, tetapi jangan sampai nama besar dan perjuanganmu diperalat oleh lingkaran politik dan oligarki.”

Tuntutan ARPG kepada Presiden Prabowo Subianto:

• Hentikan program-program yang merugikan rakyat kecil dan hanya menguntungkan segelintir elit.

• Lakukan evaluasi besar-besaran terhadap kabinet dengan mencopot menteri-menteri yang tidak berpihak pada rakyat.

• Bersihkan lingkaran kekuasaan dari kepentingan oligarki yang mencoba memperbudak kepemimpinan Prabowo.

• Fokus pada kedaulatan bangsa dengan memperkuat ketahanan pangan, energi, dan air bersih.

• Kembalilah pada jati diri perjuangan: berdiri di atas kaki sendiri, mandiri dalam ekonomi, serta berkepribadian dalam kebudayaan.

ARPG Jawa Timur menegaskan siap mengawal Presiden Prabowo Subianto agar kembali pada jalan perjuangan sejati.

“Jika ada pihak yang mencoba membelokkan kepemimpinan Prabowo dari amanah rakyat, maka kami rakyat bersama ARPG siap berdiri di garis depan untuk melawannya,” tegas Gus Har.

{Redaksi}

Baca Juga

dibaca