Box Redaksi Media Suara Rakyat Indonesia

Dok, foto; Penemuan Jasad Bayi yang Dikabarkan di Kubur Ibu Kandungnya Sendiri Disamping Rumah Saat Baru Melahirkan Wilayah Tulungagung.

MSRI, TULUNGAGUNG - Penemuan jasad bayi yang Dikabarkan berjenis kelamin laki-laki dikubur oleh ibu kandungnya Sendiri di samping rumahnya di tempat kejadian perkara (TKP) di Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur.

Dari Pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban. Kapolsek Boyolangu Polres Tulungagung Polda Jatim, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Tarmadi, mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu. Kejadian itu terbongkar saat salah satu warga curiga dengan bau busuk Yang Menyengat dari sebuah gundukan Tanah yang  baru di samping rumah MA (23).

"Kecurigaan itu kemudian dilaporkan ke Pihak Kepolisian, Selain itu Perut MA Yang Sebelumnya Besar Tiba-Tiba Kempis dan kami tindak lanjuti Segera ke Tempat Kejadian Perkara (TKP)," jelasnya Kapolsek Boyolangu AKP Tarmadi Saat memberikan keterangan pada wartawan. Minggu (03/08/2025).

Dari hasil penyelidikan Di TKP. Sementara MA mengaku telah melahirkan Bayi Berjenis kelamin Laki-Laki pada hari Selasa (29/07/2025) siang. Saat Itu Ia melahirkan di dalam rumah sendiri tanpa bantuan tenaga medis.

"Saat baru melahirkan MA dalam keadaan pingsan. Kemudian ketika MA Siuman bayinya sudah dalam Keadaan keluar. Menurut pengakuannya MA Sudah meninggal dan kemudian dikubur di samping rumah pada Rabu malam (30/07/2025)," sambungnya AKP Tarmadi.

Pada Sabtu malam, kuburan bayi tersebut dilakukan pembongkaran oleh tim Inafis Polres Tulungagung dan petugas Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Iskak untuk dilakukan autopsi.

Sementara itu ibu korban, MA yang saat ini dibawa ke RSUD dr Iskak Kabupaten Tulungagung untuk menjalani perawatan medis pascamelahirkan.

Kapolsek Boyolangu AKP Tarmadi, mengaku belum bisa menyimpulkan ada atau tidaknya dugaan kekerasan dalam peristiwa ini. Dan dari pihak kepolisian akan menunggu hasil autopsi yang akan dilakukan dokter forensik.

"Kita tunggu dari hasil autopsinya nanti seperti apa, apakah matinya wajar atau tidak, apakah bayi mati sebelum dikubur atau tidak," pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang di dapat media ini, selama ini MA tinggal sendirian di rumah dan belum memiliki suami. Sehari-hari MA bekerja berjualan es di selatan Kantor Desa Junjung di Kabupaten Tulungagung," jelasnya.

Reporter: Roni Yuwantoko

(Kaperwil Jatim)

Baca Juga

dibaca