![]() |
Dok, foto; Panitia MPLS SMAN 1 Ngunut saat memberikan Keterangan pers, kamis (17/07/2025). |
MSRI, TULUNGAGUNG - Sambut peserta didik baru Tahun Ajaran 2025/2026 SMA Negeri 1 Ngunut Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 14 hingga 17 Juli 2025.
Giat ini secara resmi di buka oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ngunut, Agung Ismiharto secara hikmat, di awali dengan upacara yang berlangsung di halaman sekolah. Dalam sambutannya, berharap para siswa baru dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mengenali budaya belajar, menjunjung tinggi nilai-nilai kedisiplinan, kebersamaan, serta mencintai lingkungan hidup di sekolah maupun di luar sekolah.
"Saya khususnya berharap dengan adanya MPLS ini semua siswa bisa menyerap materi yang sudah disampaikan, kita akan membuat ekstra kurikulum baru mengenai lingkungan hidup di sekolah, nantinya kita akan menciptakan ketahanan pangan di sekolah ini. guna melaksanakan program ketahanan pangan dari pemerintah yang mana program ini masih belum ada di sekolah lain," jelasnya Agung kepada Media ini kamis. (17/7/2025).
Para peserta didik baru dalam mengikuti MPLS serta berbagai kegiatan edukatif dan inspiratif, seperti pengenalan visi dan misi sekolah, tata tertib, kegiatan ekstrakurikuler, serta motivasi belajar, siswa juga diajak untuk mengenal lebih dekat warga masyarakat sekitar sekolahan didampingi oleh guru dan kakak-kakak OSIS yang mendampingi.
![]() |
Ada yang menarik dalam MPLS tahun ini adalah sesi pengenalan dan mencintai lingkungan hidup di sekolah, mengenal berbagai tanaman, menjaga kelestarian, dampak sampah plastik, cara bercocok tanam, dengan menggandeng penggiat lingkungan hidup Aliansi Lereng Wilis (ALWI) Tulungagung," ujarnya.
Narasumber dari penggiat lingkungan hidup ALWI Agus Hariyadi didampingi Rudi, Agus Suprianto. Dalam memberikan materi lingkungan hidup memiliki peran sangat penting dalam pengelolaan lahan yang ada di lingkungan sekolah maupun hutan guna mempertahankan fungsi ekosistem dan menyediakan sumber daya alam. Serta dampak-dampak yang ada terkait limbah sampah plastik yang selama ini kita liat masih banyak orang membuang sembarangan,"Ungkapnya Agus Hariyadi.
"Mari adek-adek kita semua kita jaga kelestarian alam kita ini untuk tidak membuang sampah plastik, membuang sampah pada tempatnya, memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekolah maupun di rumah kita masing-masing. Saya berharap adek-adek setelah mendapatkan materi yang telah kita berikan memberikan nilai positif di lingkungan sekolah ataupun di luar sekolah," sambungnya.
"MPLS tahun ini mengusung tema “MPLS Ramah" berharap mampu menjadi langkah awal siswa dalam menapaki jenjang pendidikan menengah dengan semangat dan antusiasme yang tinggi untuk menuju kesuksesan akan datang," pungkasnya.
Pantauan mediasuararakyatindonesia.id. MPLS ditutup dengan penyerahan bibit buah antaranya Alpukat, durian, nangka, kelengkeng, serta buah langkah yaitu buah kepel, secara simbolis oleh perwakilan dari ALWI diterima langsung oleh guru kesiswaan, humas dan guru pengajar. Penampilan kreativitas dari para siswa OSIS dan perwakilan peserta didik baru.
Dalam MPLS kali ini SMA Negeri 1 Ngunut optimis bahwa para siswa baru akan menjadi bagian dari keluarga besar sekolah yang aktif, inovatif, dan siap berprestasi serta lebih mencintai dan merawat alam ini. Serta menerapkan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH) antara lain bangun, ibadah, olah raga, makan bergizi, semangat belajar, bermasyarakat dan tidur cepat.
Reporter: Sisworo
(Korwil Jatim )
dibaca
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments