Media Suara Rakyat Indonesia.id

Gandeng PHE TEJ, PWI Tuban Berikan Edukasi Jurnalisme Dan Pengelolaan Medsos Pada Aparatur Desa

Gandeng PHE TEJ, PWI Tuban Berikan Edukasi Jurnalisme Dan Pengelolaan Medsos Pada Aparatur Desa
Dok, foto; Ketua PWI Tuban, Suwandi tengah memberikan materi. Keterangan pers, Rabu 11 Juni 2025.

MSRI, TUBAN - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban bekerja sama dengan Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) menggelar kegiatan Edukasi Jurnalisme dan Pengelolaan Media Sosial (Medsos) bagi kepala desa dan perangkat desa se-Kecamatan Rengel. Kegiatan ini dipusatkan di Pendapa Kecamatan Rengel, Rabu (11/6/2025).

Ketua PWI Kabupaten Tuban, Suwandi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, khususnya Forkopimka Rengel, para kepala desa dan perangkat desa se-Kecamatan Rengel, serta manajemen PHE TEJ.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Forkopimka Rengel, pemerintah desa se-Kecamatan Rengel, dan PHE TEJ yang telah mendukung kegiatan hari ini,” ungkap Suwandi, yang juga merupakan wartawan Harian Bangsa.

Menurut Suwandi, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya keluhan dari perangkat desa yang merasa terganggu oleh oknum-oknum yang mengaku sebagai wartawan. Karena itu, PWI Tuban ingin memberikan pemahaman mengenai peran wartawan profesional serta meningkatkan kesadaran terkait pentingnya literasi media.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkenalkan peran wartawan profesional dan memberikan edukasi tentang pentingnya pengelolaan media sosial, terutama untuk promosi potensi desa,” jelasnya.

Lebih lanjut, Suwandi mendorong seluruh perangkat desa untuk lebih aktif menggunakan media sosial dalam mempromosikan potensi yang dimiliki desanya masing-masing.

“Hari ini, perkembangan media sosial sangat pesat. Kita harus mengikutinya agar potensi desa bisa lebih dikenal luas,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Rengel Eko Wardono yang diwakili oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Witono, turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini tidak hanya penting dalam hal jurnalistik, tetapi juga dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya etika digital dan literasi informasi.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang jurnalistik, tapi juga menyentuh aspek etika dan literasi digital. Kami berharap para kepala desa dan perangkat desa dapat mencermati dengan baik materi yang disampaikan oleh para narasumber,” pungkas Witono.

{ Cak Lum }

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
Media Suara Rakyat Indonesia.id