MSRI, SURABAYA - Barisan Gotong Royong (BGR) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kecil. Kali ini, BGR turun langsung mendampingi salah satu warga T4 yang mengalami kondisi medis langka dan mengkhawatirkan: infeksi bakteri ganas yang menyerang kaki hingga nyaris menyebabkan amputasi hanya dalam waktu empat hari. Selasa 17 Juni 2025.
Penderita, yang identitasnya dirahasiakan untuk menjaga privasi, mengalami pembusukan cepat pada bagian kaki. Awalnya hanya luka kecil, namun dalam waktu singkat infeksi menyebar dan menggerogoti jaringan tubuh. Pihak medis menyebut, bakteri yang menyerang sangat agresif dan memerlukan penanganan segera serta perawatan intensif. Bahkan dokter yang menangani menyatakan bahwa kasus ini tergolong rare (langka) dan berisiko tinggi jika tidak segera ditangani secara serius.
Namun, keluarga korban menghadapi kendala besar: keterbatasan biaya dan akses pelayanan kesehatan. Di sinilah peran BGR menjadi krusial. Organisasi sosial yang dikenal aktif membantu masyarakat dalam situasi darurat ini langsung bergerak cepat dengan memberikan:
• Pendampingan medis dan administratif ke rumah sakit
• Fasilitasi akses layanan kesehatan lanjutan
• Bantuan transportasi dan kebutuhan harian
• Koordinasi dengan instansi terkait dan relawan medis
Ketua BGR Tikno menyatakan, “kami tidak bisa tinggal diam melihat saudara kita menghadapi kondisi seberat ini tanpa pertolongan. Ini adalah panggilan kemanusiaan, dan BGR hadir untuk itu.”
Keluarga korban mengucapkan terima kasih mendalam atas pendampingan dan bantuan yang diberikan. “Tanpa bantuan BGR, mungkin kami sudah kehilangan harapan. Terima kasih atas kepedulian dan tenaga yang luar biasa,” ungkap salah satu anggota keluarga.
Kasus ini sekaligus menjadi pengingat penting bagi semua pihak tentang pentingnya akses layanan kesehatan yang cepat dan merata, terutama di tengah masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi.
BGR berkomitmen akan terus mendampingi pasien hingga proses penyembuhan tuntas, dan mendorong masyarakat untuk bersama-sama menguatkan solidaritas sosial dalam menghadapi kondisi darurat semacam ini.
{ Saiin }
dibaca
Posting Komentar