Box Redaksi Media Suara Rakyat Indonesia

Dok, foto; Abuya Ahmad Yani Illiyin saat menyampaikan tausiah di Majelis Tholabul Ilmi dan Maulid Simtudduror, Ikhtiar Menjaga Tradisi Ilmu dan Doa untuk Indonesia Aman. Sabtu malam, 13 Desember 2025.

MSRI, WRINGINANOM GRESIK - Tradisi keilmuan dan spiritualitas Islam kembali terawat melalui penyelenggaraan Majelis Rutinan Pengajian Tholabul Ilmi Jam’iyah Sholawat Ibrohimiyah yang dirangkai dengan pembacaan Maulid Simtudduror serta doa bersama untuk Indonesia aman, pada Sabtu malam, 13 Desember 2025, bertempat di Pondok Pesantren Internasional Al-Illiyin, Desa Sumberwaru, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.

Majelis yang terbuka untuk umum ini dihadiri jamaah dari berbagai daerah, dan beberapa tokoh agama Kyai seperti, Gus Choirul Anwar Pimpinan yayasan (Gresik),   H. Syihabudin (Surabaya), ustadz  Manunudin (Surabaya), Gus Arif (Gresik) KH Imam Bukhari Burhan (Jember), Syayid Muhammad Bil Fakih (Pamekasan), 

KH Khamim Adlan (Ponorogo), Imrihan (Jember ), KH Nur Yasin (Ngawi), KH Abdul Rouf (Lamongan),  KH Abdul Kholiq (Banyuwangi), KH Moch Abdur Rosat (Jember) mereka datang dengan satu niat yang sama, yakni tholabul ilmi. Menuntut ilmu sebagai jalan mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah dalam suasana khidmat dan penuh keberkahan.

Kegiatan ini berada di bawah bimbingan Mursyid Tunggal Jam’iyah Sholawat Ibrohimiyah sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Internasional Al-Illiyin, Abuya Ahmad Yani Illiyin, sosok ulama yang dikenal konsisten menjaga sanad keilmuan, dakwah yang menyejukkan, serta istiqamah menghidupkan majelis-majelis ilmu dan sholawat.

Dalam rangkaian majelis, para jamaah mengikuti pengaosan dengan penuh kekhusyukan, dilanjutkan dengan lantunan sholawat dan pembacaan Maulid Simtudduror. Doa-doa dipanjatkan tidak hanya untuk pribadi dan keluarga, tetapi juga untuk keselamatan bangsa, persatuan umat, serta ketenteraman Indonesia di tengah berbagai dinamika zaman.

Majelis ini sejalan dengan nilai-nilai luhur keutamaan ilmu dan ulama sebagaimana diajarkan dalam kitab-kitab turats. Ilmu menempati kedudukan yang sangat mulia dalam Islam. Allah SWT bahkan menyandingkan kesaksian orang-orang berilmu setelah kesaksian-Nya dan para malaikat, sebagaimana termaktub dalam firmannya bahwa tiada Tuhan selain Allah, disaksikan olehnya, para malaikat, dan orang-orang yang berilmu yang berdiri di atas keadilan.

Rasulullah SAW juga menegaskan betapa agungnya duduk di majelis ilmu. Bahkan memandang wajah seorang alim, mendengarkan nasihatnya, hingga mengucapkan salam kepadanya, memiliki nilai keutamaan yang luar biasa dibandingkan amal-amal besar lainnya. Hal inilah yang menjadi ruh dan semangat utama Majelis Tholabul Ilmi yang rutin digelar Jam’iyah Sholawat Ibrohimiyah.

Melalui majelis ini, Pondok Pesantren Internasional Al-Illiyin kembali menegaskan perannya sebagai pusat penguatan tradisi keilmuan Ahlussunnah wal Jama’ah, sekaligus ruang spiritual yang menyejukkan umat. Di tengah arus zaman yang serba cepat, majelis pengajian semacam ini menjadi oase rohani, tempat umat menata niat, memperdalam ilmu, dan memperkuat doa demi kemaslahatan bersama.

“Monggo diniati tholabul ilmi,” menjadi pesan yang terus digaungkan, agar setiap langkah menuju majelis ilmu bernilai ibadah dan menjadi wasilah turunnya keberkahan, baik bagi diri sendiri maupun bagi bangsa dan negara.

{Cak Loem}

Baca Juga

dibaca