Turut Berdukacita, ASMIPA Jawa Tengah Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Keluarga Besar DPD

Turut Berdukacita, ASMIPA Jawa Tengah Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Keluarga Besar DPD
Dok, foto; Turut Berdukacita, ASMIPA Jawa Tengah Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Keluarga Besar DPD. Minggu (9/11/2025).

MSRI, PEKALONGAN - Keluarga besar ASMIPA (Astana Mitra Pariwisata) menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya salah satu anggota keluarga besar DPD ASMIPA Jawa Tengah, almarhum Bapak Nandang Iskandar yang merupakan member prioritas ASMIPA. Minggu, 9 November 2025.

Dalam kunjungan takziah ke kediaman almarhum, hadir Ketua DPD ASMIPA Jawa Tengah, Eko Junaedi, Ragil selaku Korwil Pekalongan Raya, serta beberapa pengurus dan perwakilan biro dari kelompok kerja (Pokja) ASMIPA Jawa Tengah

Pada kesempatan tersebut, pengurus DPD ASMIPA Jawa Tengah menyerahkan hasil donasi sebesar Rp4.000.000 kepada istri almarhum Bapak Nandang, sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas dari keluarga besar ASMIPA.

Ketua DPD ASMIPA Jawa Tengah, Eko Junaedi, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan.

"Kami mewakili segenap keluarga besar ASMIPA turut berduka cita atas berpulangnya almarhum Bapak Nandang Iskandar, Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran,” ungkapnya.

Usai kegiatan takziah, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama dan rapat terbatas (ratas) untuk pembentukan Koordinator Wilayah (Korwil) Pekalongan Raya, yang meliputi Kabupaten Pemalang, Tegal, Pekalongan, dan Brebes.

Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa Ragil dari CSA Tour Tegal terpilih sebagai Koordinator Korwil Pekalongan Raya.

Rapat terbatas ini dihadiri langsung oleh Ketua DPD ASMIPA Jawa Tengah, Eko Junaedi, beserta 12 anggota perwakilan dari Karesidenan Pekalongan.

Kegiatan ini berlangsung dengan suasana kekeluargaan dan semangat kebersamaan, sebagai langkah memperkuat jaringan koordinasi ASMIPA di wilayah Jawa Tengah bagian barat.

Sementara itu, di tempat terpisah, Ketua Umum ASMIPA, Umi Kulsum, yang akrab disapa Bunda Shofi, menjelaskan ketentuan mengenai pemberian Uang Tali Asih dan Uang Duka bagi Anggota ASMIPA Prioritas.

Ketentuan Mendapatkan Uang Tali Asih atau Uang Duka ASMIPA Prioritas

Anggota ASMIPA Prioritas berhak mendapatkan uang tali asih atau uang duka apabila telah memenuhi beberapa ketentuan berikut:

• Memiliki poin di aplikasi ASMIPA Bisnis dengan batas minimal 40 poin.

• Terdaftar sebagai Member Prioritas, sesuai dengan ketentuan poin dalam aplikasi ASMIPA.

• Menunjukkan komitmen aktif mendukung program ASMIPA, dengan cara:

• Berkunjung ke vendor-vendor ASMIPA pada setiap kegiatan open trip.

• Aktif mengadakan kegiatan trip ke vendor ASMIPA.

• Rajin melakukan scan barcode ASMIPA saat berkunjung ke vendor resmi.

Syarat Penerimaan:

• Uang Tali Asih diberikan apabila anggota ASMIPA Prioritas dirawat inap di rumah sakit karena sakit berat.

• Uang Duka diberikan apabila anggota ASMIPA Prioritas kehilangan keluarga inti, meliputi:

• Orang tua kandung, atau Anggota keluarga lain yang tercantum dalam satu Kartu Keluarga dengan anggota ASMIPA Prioritas.

Bunda Shofi menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk perhatian dan apresiasi bagi anggota yang loyal serta aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan ASMIPA.

“Kami ingin memastikan bahwa anggota yang setia dan aktif dalam mendukung program ASMIPA mendapatkan perhatian khusus. Ini adalah bentuk penghargaan dan kepedulian kami terhadap mereka,” ujar Bunda Shofi.

Dengan adanya program ini, ASMIPA terus meneguhkan komitmennya sebagai organisasi yang tidak hanya berfokus pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, tetapi juga mengutamakan nilai kemanusiaan, solidaritas, dan kebersamaan antaranggota. 

{Spr99}

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama