Jelang Mujahadah Kubro, Abuya Ahmad Yani Al-Illiyin Ajak Jamaah Jauhi Fitnah dan Perbanyak Amal Kebaikan

Jelang Mujahadah Kubro, Abuya Ahmad Yani Al-Illiyin Ajak Jamaah Jauhi Fitnah dan Perbanyak Amal Kebaikan
Dok, foto; Jelang Mujahadah Kubro, Abuya Ahmad Yani Al-Illiyin Ajak Jamaah Jauhi Fitnah dan Perbanyak Amal Kebaikan. Sabtu-Minggu, tanggal 22-23 November 2025.

MSRI, WRINGINANOM, GRESIK - Menjelang pelaksanaan Mujahadah Kubro triwulanan, Majelis Jamaah Sholawat Ibrahimiyah kembali menggelar rangkaian besar Pengaosan Tholabul Ilmi dan Istighotsah Sentral yang dipusatkan di Pondok Pesantren Internasional Al-Illiyin pada hari Sabtu-Minggu, tanggal 22–23 November 2025. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Mursyid Tunggal Jam’iyah Sholawat Ibrahimiyah, Abuya Ahmad Yani Al-Illiyin, itu kembali menjadi perhatian ribuan muridin dari berbagai daerah.

Dalam momentum menjelang acara puncak, Abuya Ahmad Yani menyampaikan ceramah khusus yang menekankan pentingnya menjaga diri dari fitnah, menjaga lisan, serta memperkuat ibadah dan amal kebaikan. Abuya menegaskan bahwa era digital yang semakin terbuka membawa dampak besar, salah satunya maraknya fitnah dan ujaran kebencian yang menyeret nama para tokoh agama dan ulama.

Abuya: “Jangan ikut-ikutan fitnah, bersihkan hati dengan dzikir dan amal sholih”

Di hadapan para santri dan jamaah yang lebih awal tiba di area pesantren, Abuya Ahmad Yani memberikan wejangan mendalam. Beliau mengingatkan agar seluruh muridin menjaga adab bermedsos dan tidak mudah terbawa arus fitnah yang sering menyasar para pimpinan, ulama, serta tokoh agama.

Jelang Mujahadah Kubro, Abuya Ahmad Yani Al-Illiyin Ajak Jamaah Jauhi Fitnah dan Perbanyak Amal Kebaikan

Jelang Mujahadah Kubro, Abuya Ahmad Yani Al-Illiyin Ajak Jamaah Jauhi Fitnah dan Perbanyak Amal Kebaikan


"Akhir-akhir iki akeh fitnah sing nyebar nang jagad maya. Ojo nganti jenengan melu-mlaku, ojo dadi bagian sing nambah-nambahi. Sing dirusak kuwi dudu namane wong alim, tapi nurani lan ruh kita dhewe,” tutur Abuya.

Abuya mengajak jamaah memperbanyak dzikir, istiqomah dalam ibadah, memperbaiki akhlak, serta aktif mendatangi majelis ilmu dan kegiatan keagamaan yang positif. 

"Sing paling penting kuwi amal lan istiqomah. Yen wes rame fitnah, kembalio dzikir, perbanyak sholawatan, cedhaki majelis, ojo cedhaki hoaks,” pesan beliau.

Menurut Abuya, ruhani seseorang membutuhkan asupan berupa ilmu, dzikir, dan bimbingan mursyid. Karena itu, hadir dalam majelis besar seperti Mujahadah Kubro tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga menjadi sarana penyucian jiwa.

Jelang Mujahadah Kubro, Abuya Ahmad Yani Al-Illiyin Ajak Jamaah Jauhi Fitnah dan Perbanyak Amal Kebaikan

Jelang Mujahadah Kubro, Abuya Ahmad Yani Al-Illiyin Ajak Jamaah Jauhi Fitnah dan Perbanyak Amal Kebaikan


Momentum Ruhani Bernilai Tinggi, oanitia penyelenggara menegaskan bahwa rangkaian kegiatan kali ini bukan sekadar rutinitas, tetapi “makanan kemurnian bagi ruh”. Mujahadah Kubro dipandang sebagai kesempatan emas untuk memperoleh bimbingan spiritual langsung dari mursyid, di mana dzikir bersama (whusul dzikir) menjadi inti pendekatan seorang murid kepada Allah.

Majelis meyakini bahwa para guru mursyid terdahulu dan Rasulullah SAW menyaksikan majelis ini. Karena itu, seluruh muridin diminta memprioritaskan kehadiran, terutama yang sudah menjalani bai’at thariqah acara yang lain boleh ditinggalkan. Tapi mujahadah bareng mursyid mohon diprioritaskan. Supaya jenengan diprioritaskan para mursyid, diprioritaskan Rasulullah, lan diparingi prioritas dening Allah,” tutur salah satu pengurus.

Jelang Mujahadah Kubro, Abuya Ahmad Yani Al-Illiyin Ajak Jamaah Jauhi Fitnah dan Perbanyak Amal Kebaikan

Jelang Mujahadah Kubro, Abuya Ahmad Yani Al-Illiyin Ajak Jamaah Jauhi Fitnah dan Perbanyak Amal Kebaikan


Rangkaian Acara Lengkap kegiatan akan berlangsung selama dua hari penuh dan diikuti ribuan jamaah dari berbagai kota:

Sabtu, 22 November 2025

• Pukul 05.00 WIB – Pembukaan, tawasul & khotmil Qur’an

• Pukul 12.00 WIB – Ishoma & penutupan khotmil Qur’an

• Pukul 15.00 WIB – Shalat Ashar berjamaah

• Pukul 16.00 WIB – Ziarah bersama ke makam Abah KH Choirur Roji & Nyai Yati Mujiati Indarti

• Pukul 17.00 WIB – Bai’at Thariqoh bagi yang telah mendaftar

• Pukul 18.00 WIB  – Shalat Maghrib & pembacaan Surat Yasin

• Pukul 19.00 WIB – Shalat Isya & Maulid Simtudduror

• Pukul 20.00 WIB – Shalat Taubat, Hajat, Tahlil & Dzikir

• Sholawat Ibrahimiyah, Pukul 21.00 WIB – Pengaosan, Sholawatan & Doa Bersama

• Minggu, 23 November 2025 08.00 – MUJAHADAH KUBRO (Triwulanan)

Panitia memberikan imbauan untuk para jamaah, beberapa ketentuan untuk kelancaran acara:

• Menggunakan pakaian serba putih.

• Jamaah putri membawa mukena masing-masing.

 • Jamaah perempuan yang sedang berhalangan boleh hadir mengikuti pengajian dan sholawat, namun tidak ikut shalat.

• Jamaah dari luar kota dipersilakan bermalam di Pondok Pesantren Internasional Al-Illiyin setelah istighotsah.

Untuk jamaah yang tidak dapat hadir langsung, panitia menyediakan live streaming agar tetap bisa mengikuti rangkaian dzikir. Meski demikian, kehadiran langsung tetap diutamakan pada kesempatan berikutnya. 

"Yen durung iso rawuh saiki, nyelengi wiwit saiki. Kebutuhan ruh kudu disiapke,” ujar panitia.

Menyiapkan Diri Lahir dan Batin

Menutup pengumuman, panitia mengajak seluruh jamaah menjaga adab, memperkuat niat, serta mempersiapkan hati untuk menerima limpahan rahmat dari majelis dzikir terbesar dalam triwulan ini.

"Semoga langkah kita menuju majelis ini menjadi saksi kebaikan di hadapan Allah dan menjadi sebab terbukanya pintu-pintu rahmat,” demikian pernyataan penutup panitia.

{Cak Loem}

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama