![]() |
| Dok, foto; Gubernur Khofifah Sabet Dua Penghargaan Bergengsi di Detikcom Award 2025. Keterangan pers, Selasa (25/11/2025). |
MSRI, JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Pada ajang detikcom Awards 2025 yang digelar di Jakarta, Selasa (25/11/2025), Khofifah meraih dua penghargaan sekaligus: Tokoh Pembangun Konektivitas Transportasi Daerah dan Tokoh Katalisator Peningkatan Ekonomi Antardaerah.
Acara yang mengusung tema “Apresiasi Karya Insan Nusantara, Merajut Indonesia Gemilang” ini merupakan bentuk penghargaan detikcom terhadap individu, perusahaan, dan instansi pemerintah yang dinilai berkontribusi besar bagi pembangunan bangsa. Fokus utama penghargaan ialah karya, tata kelola, dan dampak positif yang menginspirasi dan menjadi teladan di berbagai sektor.
Dalam kategori Tokoh Pembangun Konektivitas Transportasi Daerah, Khofifah dinilai berhasil membangun akses mobilitas yang semakin inklusif dan terjangkau di Jawa Timur. Melalui pengembangan Trans Jatim, jaringan transportasi massal yang kini memiliki delapan koridor dan menjangkau Sidoarjo, Malang Raya hingga Madura, Jatim disebut mampu menghadirkan layanan publik yang efisien serta terintegrasi.
“Esensi dari peningkatan konektivitas adalah menggerakkan manusia dan distribusi barang antarwilayah. Ini menjadi energi bagi pertumbuhan ekonomi,” demikian penilaian Detik.com
Terobosan terbaru Trans Jatim berupa Kriss Step, sistem konektivitas cashless bagi seluruh pengguna, menjadi salah satu inovasi yang mendapat pujian. Sementara inovasi sebelumnya, Tradisi (Trans Jatim Ekspedisi), memperluas fungsi layanan menjadi penghubung logistik berskala daerah.
Khofifah menegaskan bahwa setiap koridor baru selalu menghadirkan inovasi. “Ini pasti inovasi. Intinya keadilan akses mobilitas bagi masyarakat,” ujarnya usai menerima penghargaan.
Selain sektor transportasi, detikcom juga menilai Khofifah sebagai motor penggerak ekonomi Jawa Timur. Pertumbuhan ekonomi Jatim yang stabil di angka 5% pada kuartal I 2025, serta tingginya investasi PMA dan PMDN hingga Rp 147,3 triliun, menjadi indikator kuat keberhasilan Jatim mendorong geliat ekonomi.
Program Misi Dagang dan Investasi yang dijalankan sejak 2019 turut menjadi faktor penentu. Total transaksi mencapai Rp 14,68 triliun, memperlihatkan efektivitas model kolaborasi Jatim dengan berbagai provinsi di Indonesia.
Program ini bukan hanya memperkuat rantai pasok nasional, tetapi juga memicu munculnya pusat-pusat ekonomi baru di luar Jawa, menjadikannya salah satu program unggulan yang terus direplikasi daerah lain.
“Penghargaan Ini untuk Rakyat Jawa Timur”
Dalam wawancara usai penganugerahan, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa penghargaan tersebut bukan hanya pencapaian pribadi, melainkan hasil kerja bersama seluruh masyarakat Jawa Timur.
“Penghargaan ini adalah apresiasi untuk seluruh masyarakat Jawa Timur. Inovasi transportasi yang kami bangun, dari Trans Jatim hingga feeder, kami dedikasikan bagi keadilan akses mobilitas untuk semua,” ujar Khofifah.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada daerah-daerah di Indonesia yang telah mereplikasi format Trans Jatim. Menurutnya, manfaat inovasi tersebut kini juga dirasakan masyarakat di provinsi serta kabupaten/kota lain.
Ke depan, Khofifah berharap konektivitas antartitik strategis di Jatim semakin optimal melalui penguatan jaringan feeder. Ia mengajak bupati dan wali kota berkolaborasi agar layanan transportasi publik dapat menjangkau lebih banyak wilayah.
“Tentu kami berharap koneksitas di seluruh titik Jawa Timur bisa terus diperkuat. Feeder ini butuh dukungan kepala daerah agar masyarakat dapat merasakan manfaat maksimal,” katanya.
{Spr99}
Dinas KOMINFO JATIM
dibaca

Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments