Box Redaksi Media Suara Rakyat Indonesia

Dok, foto; Aksi Damai Jilid Dua Pejuang Gayatri di GOR dan BPN Kabupaten Tulungagung. Senin, 6 Oktober 2025.

MSRI, TULUNGAGUNG - Aksi damai jilid dua pejuang Gayatri dan aliansi lainnya berkolaborasi bersama masyarakat Tulungagung, start di lapangan Gelanggang Olah Raga (GOR) Tulungagung sekira pukul 08.00 WIB, Senin (6/10/2025) siang hari ini. Kekompakan dan persatuan pejuang Gayatri bersama masyarakat Tulungagung dalam penyampaian aspirasi aksi damai jilid dua kepada pemerintah kabupaten Tulungagung.

Terlihat kendaraan truk yang memuat peralatan sound system, mobil pick up relawan dengan peralatannya, mobil, kendaraan motor yang berhias spanduk yang sangat kompak menyatu dalam orasi aksi damai jilid dua.

Kekompakan dan persatuan orasi pejuang Gayatri beserta masyarakat Tulungagung, melambangkan kekuatan dan semangatnya dalam aksi damai.

Dan tak ketinggalan barisan anggota kepolisian dalam pengamanan dan pengawalan yang selalu siaga dalam tugasnya.

Sekira pukul 10.30 WIB pejuang Gayatri bersama masyarakat Tulungagung bergeser konvoi beriring iringan menuju kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tulungagung untuk menyampaikan aspirasinya/keluh kesah masyarakat Tulungagung di depan kantor BPN kabupaten Tulungagung.

Turut hadir kepala Badan BPN, Gatot Suyanto, staff, anggota, juga di dampingi pihak kepolisian polres Tulungagung.

Dalam orasi penyampaian pendapat diantara:

Hak Guna Usaha (HGU) hak untuk mengusahakan tanah yang di kuasai langsung oleh negara untuk keperluan perusahaan di bidang pertanian, perikanan, atau peternakan dalam jangka waktu tertentu yang dapat di perpanjang atau di perbarui. HGU memberikan hak untuk menggunakan dan memanfaatkan tanah untuk kegiatan usaha besar, bukan kepemilikan pribadi yang di anggap menyalahi prosedur.

Penambangan:

Proses pengambilan (ekstrasi) bahan galian atau mineral berharga dari dalam bumi atau permukaan bumi, khususnya mineral, untuk berbagai keperluan komersial dan industri yang di nilai cacat dalam prosedur.

Mangkraknya perbaikan jalan:

Suatu kegiatan untuk memperbaiki jalan yang rusak guna memastikan keselamatan pengguna jalan, meningkatkan efisiensi lalu lintas, mengurangi kerusakan kendaraan, serta mempertahankan dan meningkatkan fungsi insfrastuktur jalan agar dapat berfungsi optimal sesuai umur rencananya yang saat ini tidak optimal.

Mafia Tanah:

Sindikat atau sekelompok orang terorganisir yang secara sistematis dan ilegal merampas kepemilikan tanah milik masyarakat melalui berbagai modus seperti pemalsuan dokumen ,manipulasi data,penyuapan, hingga intimidasi, banyak terjadi di Kabupaten Tulungagung.

Dampak penambangan dalam lingkungan hidup:

Dampak penambangan khususnya  mineral merujuk pada perubahan negatif dan kerusakan yang terjadi pada alam akibat aktifitas penambangan, seperti pencemaran air, udara, dan tanah ,serta kerusakan habitat yang mengancam ekosistem dan kesehatan manusia, dan juga perubahan iklim. Kerusakan ini sering terjadi karena penambangan tidak di kelola dengan baik menyebabkan kehilangan vegetasi, erosi, dan hilangnya keanekaragaman hayati, yang sangat berdampak pada masyarakat Tulungagung.

Itu semua terjadi pada titik titik wilayah khususnya Kabupaten Tulungagung, diantara orasi penyampaian pendapat yang di sampaikan pada aksi damai jilid dua di depan kantor BPN Kabupaten Tulungagung dari salah satu perwakilan aliansi pejuang Gayatri, Dadiri beserta perwakilan aliansi aksi damai jilid dua yang lain. Senin (6/10/2025).

Dari hasil itu semua atau penyampaian aspirasi, akan di kaji secara matang dan secepatnya di tindak lanjuti sesuai prosedur yang tepat dan benar, walau Kabupaten Tulungagung saat ini dalam keadaan tidak baik baik saja mengingat aksi demo jilid l perbaikan jalan lingkar waduk Wonorejo, Kecamatan Pager Wojo kemarin masih dalam tahapan proses juga," ujar Kepala Badan pertanahan Nasional (BPN) Gatot Suyanto saat di temui wartawan mediasuararakyatindonesia.id (MSRI) Senin (6/10/2025) dan aksi Damai berakhir di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kab Tulungagung.

Reporter: Huntoro

Divisi Investigasi

Baca Juga

dibaca