MediaSuaraRakyatIndonesia.id

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Tindaklanjuti Kekurangan Fasilitas ANBK, Ajukan Percepatan Pengadaan ke Pusat

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Tindaklanjuti Kekurangan Fasilitas ANBK, Ajukan Percepatan Pengadaan ke Pusat


Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Tindaklanjuti Kekurangan Fasilitas ANBK, Ajukan Percepatan Pengadaan ke Pusat


MSRI, JOMBANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menegaskan komitmennya dalam menindaklanjuti laporan terkait keterbatasan fasilitas komputer dan laptop untuk pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di sejumlah sekolah dasar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Bapak Rhendra Kusuma, memastikan bahwa pihaknya telah melakukan langkah konkret dengan mengajukan percepatan pengadaan sarana dan prasarana tersebut ke pemerintah pusat pada tahun 2025 ini.

Menurut Rhendra Kusuma, Disdikbud Jombang telah melakukan pendataan menyeluruh terhadap sekolah dasar yang mengalami kekurangan perangkat pendukung ANBK. Hasil pendataan tersebut kemudian disampaikan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) agar segera ditindaklanjuti melalui program pengadaan nasional.

“Kami memahami kendala di lapangan. Beberapa sekolah memang masih kekurangan fasilitas komputer dan laptop untuk menunjang pelaksanaan ANBK. Karena itu, kami sudah menyusun laporan lengkap dan mengajukan percepatan pengadaan ke pemerintah pusat agar kebutuhan ini segera terpenuhi,” jelas Rhendra Kusuma, Senin (6/10/2025).

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Tindaklanjuti Kekurangan Fasilitas ANBK, Ajukan Percepatan Pengadaan ke Pusat


Rhendra juga menambahkan bahwa Disdikbud Jombang terus berupaya menjaga kelancaran pelaksanaan ANBK dengan berbagai langkah sementara. Salah satunya melalui sistem sharing fasilitas antar sekolah yang telah memiliki perangkat memadai, sehingga sekolah lain yang kekurangan dapat tetap melaksanakan asesmen sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek.

“Sambil menunggu bantuan pusat, kami tetap berkoordinasi dengan kepala sekolah agar saling membantu. Prinsipnya, jangan sampai ada sekolah yang tertinggal hanya karena kendala teknis,” katanya.

Selain mengandalkan dukungan pemerintah pusat, Disdikbud Jombang juga tengah menyiapkan usulan tambahan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025 untuk memperkuat sektor digitalisasi pendidikan. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan sarana pendidikan berbasis teknologi di seluruh wilayah Kabupaten Jombang.

Disdikbud Jombang menegaskan bahwa pelaksanaan ANBK bukan sekadar ujian berbasis komputer, melainkan bagian penting dari transformasi pendidikan menuju era digital. Dengan pemetaan kemampuan literasi, numerasi, dan karakter siswa, program ANBK menjadi acuan penting bagi peningkatan mutu pendidikan di tingkat sekolah dasar.

Langkah cepat dan tanggap yang dilakukan oleh Disdikbud Jombang ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memastikan setiap sekolah memiliki fasilitas yang layak dan memadai. Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah pusat, daerah, serta pihak sekolah, diharapkan pelaksanaan ANBK tahun 2025 dapat berjalan lancar dan menghasilkan data pendidikan yang akurat untuk peningkatan kualitas belajar di Kabupaten Jombang.

{Cak Loem}

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama
MediaSuaraRakyatIndonesia.id