MediaSuaraRakyatIndonesia.id

Pemkab Tulungagung Gelar Workshop Naskah Kuno: Upaya Pelestarian Warisan Leluhur

Pemkab Tulungagung Gelar Workshop Naskah Kuno: Upaya Pelestarian Warisan Leluhur
Dok, foto; Pemkab Tulungagung Gelar Workshop Naskah Kuno: Upaya Pelestarian Warisan Leluhur. Selasa (9/9/2025).

MSRI, TULUNGAGUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung Provinsi Jawa Timur, melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipab Kabupaten Tulungagung menggelar Workshop Identifikasi dan Pendataan Naskah Kuno, yang diikuti oleh puluhan peserta, termasuk para budayawan, akademisi, dan pegiat sejarah dari berbagai komunitas di Tulungagung,Pendataan Naskah Kuno yang berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa. Selasa (9/9/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pelestarian naskah kuno sebagai warisan budaya bangsa. Selain itu, worksho juga membekali peserta dengan keterampil teknis dalam mengidentifikasi, mendata, dan merawat naskah-naskah kuno yang tersebar di wilayah Tulungagung.

Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, SE, ΜΕ, dalam sambutannya menekankan bahwa Tulungagung memiliki banyak potensi naskah kuno yang belum teridentifikasi secara maksimal.

Pemkab Tulungagung Gelar Workshop Naskah Kuno: Upaya Pelestarian Warisan Leluhur


"Naskah kuno bukan sekadar lembaran kertas tua, melainkan jendela menuju masa lalu. Di dalamnya tersimpan kearifan lokal, sejarah, sastra, dan ilmu pengetahuan dari para leluhur kita. Melalui workshop ini, kami berharap para peserta dapat menjadi garda terdepan dalam menyelamatkan dan melestarikan kekayaan tak ternilai ini," ujar Bupati Gatut Sunu.

Lebih lanjut, Bupati Gatut Sunu juga menegaskan bahwa naskah kuno memerlukan perlindungan, pendataan, dan pelestarian. Apalagi naskah kuno termasuk dalam Objek Pemajuan Kebudayaan. Bupati Gatut Sunu juga berharap acara ini mampu mendekatkan naskah kuno kepada masyarakat serta mampu mendorong adanya tindak lanjut nyata berupa pendataan naskah kuno di Tulungagung secara komprehensif, serta alih media ke bentuk digital agar lebih mudah diakses dan dipelajari oleh berbagai kalangan," sambungnya.

Diharapkan, setelah mengikuti workshop ini, para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan di wilayah masing-masing. Upaya kolaboratif antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat ini diharapkan dapat menghasilkan pendataan naskah kuno yang komprehensif, sehingga warisan leluhur Tulungagung dapat terselamatkan dan menjadi sumber pengetahuan bagi generasi mendatang," pungkas Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo.

Reporter: Roni Yuwantoko

(Kaperwil Jatim)

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama
MediaSuaraRakyatIndonesia.id