MediaSuaraRakyatIndonesia.id

BUDI LEKSONO – Kader Banteng Bubutan yang Tak Pernah Lelah Mengabdi

BUDI LEKSONO – Kader Banteng Bubutan yang Tak Pernah Lelah Mengabdi
Dok, foto; H.Budi Leksono Tiga Periode Mengabdi di Dapil Surabaya 1.

MSRI, SURABAYA - Tiga periode dipercaya oleh konstituen di Daerah Pemilihan (Dapil) Surabaya 1 — yang meliputi Kecamatan Bubutan, Genteng, Gubeng, Krembangan, Simokerto, dan Tegalsari — membuktikan betapa kuatnya dukungan warga kepada Budi Leksono. Pria ber-style gondrong ini dikenal tidak hanya peduli kepada warga yang memilihnya, tetapi juga kepada seluruh masyarakat Surabaya tanpa membedakan latar belakang.

Banyak organisasi massa menjadikannya penasihat atau pembina karena kepribadiannya yang supel dan tidak pilih-pilih dalam berteman. Dalam urusan pendampingan sosial, sama seperti Baktiono, ia tidak membatasi diri hanya pada dapil tertentu. Prinsipnya sederhana: selama bisa membantu warga Surabaya, akan dibantu semampunya.

Kepekaan sosial inilah yang membuatnya selalu meraih suara tertinggi di dapilnya dalam tiga pemilu berturut-turut hingga menghantarkannya ke Gedung Yos Sudarso. Walau pada pemilu terakhir suaranya menurun, prestasi ini tetap menjadi catatan istimewa. Menariknya, dua kader PDIP yang duduk di legislatif mewakili Dapil 1 semuanya berasal dari Kecamatan Bubutan, yakni Budi Leksono dan Tri Didik Adiono.

Bubutan: Kandang Banteng yang Dinamis

Bubutan memang salah satu kandang banteng yang selalu dinamis dalam setiap kontestasi politik. Tidak heran jika dalam tiga periode berturut-turut, dapil ini melahirkan dua kader sekaligus di kursi legislatif. Bahkan, Tri Didik Adiono sendiri sudah mencatat empat periode pengabdian.

BUDI LEKSONO – Kader Banteng Bubutan yang Tak Pernah Lelah Mengabdi


Loman dan Ringan Tangan

Kedermawanan Budi Leksono sudah dikenal luas. Ia tak pernah memandang siapa yang dibantu, yang penting membawa manfaat bagi partai dan masyarakat. Pria pencinta olahraga otak ini juga dipercaya sebagai Ketua PERCASI (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) Surabaya.

Tidak banyak legislator yang setiap Jumat rutin turun langsung membagikan Jumat Berkah. Budi Leksono termasuk yang melakukannya. Bahkan, dari kelomanannya ini lahirlah ide unik saat kampanye: bertamu mendadak ke rumah warga tanpa pemberitahuan. Tak ayal, tuan rumah yang kedatangan tamu terkenal ini akan terkejut (surprise) dan warga sekitar pun ikut nimbrung.

Meski pemilik rumah sering kelabakan menyiapkan suguhan, tim Budi Leksono sudah menyiapkan acara ramah tamah sehingga tuan rumah tak perlu repot. Momen ini menjadi ajang silaturahmi yang menyenangkan sekaligus wadah menyerap aspirasi warga secara langsung.

BUDI LEKSONO – Kader Banteng Bubutan yang Tak Pernah Lelah Mengabdi


BULEK’S – Wadah Pendukung Setia

Tidak banyak legislator yang memberi ruang formal bagi para pendukungnya, namun Budi Leksono melakukannya melalui wadah BULEK’S. Menariknya, anggota BULEK’S tidak hanya dari Bubutan atau Dapil 1 saja, tetapi berasal dari berbagai dapil di Surabaya.

TIMSAR – Tim Sarungan yang Ramah

Jika berkunjung ke rumah politisi partainya wong cilik ini, Anda akan disambut TIMSAR alias Tim Sarungan. Bukan seragam resmi, tapi istilah ini lahir karena para pendukung yang datang kerap memakai sarung usai salat. Suasana keakraban terasa karena baik tuan rumah maupun tamu sama-sama menjaga budaya lokal.

Apresiasi dari Megawati

Jika ada kader yang nekat membuat aksi dramatis demi bertemu Megawati Soekarnoputri, itu mungkin hanya cerita. Budi Leksono justru mendapat kesempatan bertemu Ibu Ketua Umum karena prestasinya memperoleh suara tinggi. Sebuah pencapaian yang jarang diraih kader lain.

Pengusaha Ekspedisi yang Sudah Selesai dengan Dirinya

Budi Leksono adalah contoh kader yang tidak menjadikan jabatan legislatif sebagai ladang memperkaya diri. Sebagai pengusaha ekspedisi yang mapan, ia sudah “selesai dengan dirinya sendiri” secara materi. Prinsipnya jelas: jabatan adalah amanah untuk mengabdi kepada rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi.

Andai semua kader partai merah menerapkan prinsip ini, niscaya anggota yang tidak menduduki jabatan pun akan tetap merasakan manfaat berpartai, karena petugas partai yang duduk di kursi legislatif akan selalu memikirkan masyarakat dan konstituennya.

Dalam hal ini, Budi Leksono adalah salah satu kader yang membuktikannya.

JURAGAN EKSPEDISI yang setia pada rakyat.

{Redaksi}

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama
MediaSuaraRakyatIndonesia.id