Box Redaksi Media Suara Rakyat Indonesia

Dok, foto; Kasatlantas Polres Tulungagung Polda Jatim, AKP Muhammad Taufik Nabila saat wawancara dengan awak media selesai mengikuti gelar upacara hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025 di halaman pemkab Tulungagung.

MSRI, TULUNGAGUNG – konvoi ribuan Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) saat pengesahan, pesilat yang membanjiri jalanan di Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur, berujung Maut, Tiga kecelakaan beruntun terjadi hingga menyebabkan dikabarkan satu (1) orang meninggal dunia dan satu orang luka ringan.

"Peristiwa ini terjadi pada malam, saat suasana penuh semangat dan kegembiraan dalam rangka pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Lapangan Balerejo, Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung. Namun, kegembiraan tersebut berujung tragis ketika tiga kecelakaan lalu lintas terjadi secara beruntun. Sabtu (28/06/2025).

Insiden paling fatal terjadi di ruas jalan raya Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung sekira pukul 21.00 WIB. Seorang pesilat asal Nganjuk telah ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa ini.

Kasatlantas Polres Tulungagung Polda Jatim, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mohammad Taufik Nabila, mengatakan bahwa kecelakaan bermula saat rombongan konvoi pesilat PSHT bergerak dari arah Desa Junjung menuju timur.

Tersangka AEP tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah berlawanan, sehingga terjadi kecelakaan dengan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai END (21) bersama NK (44). NK (44) meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut END mengalami Luka Ringan."Jelasnya AKP M.Taufik Nabila.Kepada Media Suara Rakyat Indonesia(MSRI)Ini.

Dua kecelakaan lainnya juga terjadi pada malam yang sama. Kecelakaan kedua terjadi di jalan umum Desa Sukowiyono, Kecamatan Karangrejo, sekitar pukul 22.00 WIB, yang melibatkan empat kendaraan sekaligus. Kecelakaan ketiga terjadi di jalan umum Desa/Kecamatan Boyolangu sekitar pukul 22.30 WIB, yang menyebabkan dua penggembira pelantikan PSHT mengalami kecelakaan tunggal."Sambungnya.

Kasatlantas Polres Tulungagung AKP M.Taufik Nabila  berharap agar kejadian seperti ini tidak Terulang kembali  terjadi lagi di masa depan," pungkasnya.

Reporter: Roni Yuwantoko

(Kaperwil Jatim)

Baca Juga

dibaca