Media Suara Rakyat Indonesia.id

Tumpang Tindih Multifungsi Terminal Nggorang Manggarai Barat, Mulai Dipertanyakan

Tumpang Tindih Multifungsi Terminal Nggorang Manggarai Barat, Mulai Dipertanyakan


MSRI, LABUAN BOJO NTT - Beberapa warga sekitar mulai mempertanyakan, dengan dua fungsi  dari terminal di Nggorang Manggarai Barat, Labuan Bajo, NTT, pasalnya terminal angkot yang pada umumnya untuk pemberhentian sementara transportasi itu, dijadikan tempat transit Porang.

Ketumpang tindihan fungsi terminal itu, mendapat kritikan serta pertanyaan dari beberapa orang warga sekitar serta seorang praktisi dibidang kejurnalistikan.

"kita ketahui, bahwa Terminal angkutan memiliki fungsi utama, yakni pemberhentian, menurunkan, dan menaikkan penumpang, lha ini kok dibuat pertumbuhan tumbuhan jenis umbi. Pasar apa terminal?," ungkap Muchlas salah satu warga sekitar dan sekaligus praktisi kejurnalistikan serta dilansir dari media targetNews. Sabtu (31/5/2025).

Lanjut kata Aji sapaan lekat Muclas, menurutnya hal itu tak lazim, pengurus serta pengelola yang seharusnya mempertahankan kefungsian dari terminal itu, ia pun menduga ada main dibelakang.

"Dugaan pengelola sudah terima itu, sekarang logis aja, pengelola seharusnya menjaga kefungsian, ini berubah, kan aneh?," pungkas Aji yang mengaku sudah 2 bulan melihat aktifitas penjualan Torang di terminal itu.

Senada disampaikan team Investigasi di salah satu media online lokal, ia menyayangkan terkait perubahan dan dugaan multifungsi terminal angkutan itu, langkah upaya juga akan ditempuh dengan mengkonfirmasi pihak pihak terkait.

"Kami sangat prihatin, kami juga akan mengadukan bila nanti ditemukan dugaan penyimpangan ke ranah hukum," ujar pria yang enggan disertakan namanya dalam media ini.

Diceritakan pria asal NTT itu, pada tahun 2006 lalu, terminal tersebut dibangun oleh pemerintah, dengan menghabiskan anggaran dana total, kurang lebih 9 miliaran rupiah.

"Dalam hal ini, seharusnya  menjadi perhatian khusus (Pemprov NTT) mengingat pembangunan menelan 9 miliar," pungkasnya.

{ Redaksi }

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
Media Suara Rakyat Indonesia.id