MSRI, MADIUN - Polres Madiun Kota menggelar latihan pra operasi (latpraops) Aman Suro 2025, Jumat (20/6/2025) pukul 13.00 WIB di Gedung Sunaryo. Kegiatan ini diikuti para pejabat utama (PJU) dan para perwira pengendali (Padal) yang akan terlibat dalam operasi pengamanan tradisi Suro mendatang.
Pihak kepolisian juga mewaspadai potensi gangguan seperti penggunaan knalpot brong, konsumsi miras, dan penyebaran provokasi di media sosial.
Polres Madiun Kota mengimbau semua pihak ikut berperan aktif dalam menjaga ketertiban. Operasi Aman Suro 2025 akan berlangsung sepanjang akhir Juni hingga awal Juli 2025, bertepatan dengan bulan Muharram 1447 H.
Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto Supriyadi SIK melalui Wakapolres Kompol Supiyan S.Sos mengatakan, latpraops digelar untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi kegiatan masyarakat, khususnya dari perguruan pencak silat yang kerap memicu konsentrasi massa.
“Latihan ini bagian dari upaya kita untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif saat peringatan 1 Suro, apalagi melibatkan elemen-elemen masyarakat dari perguruan besar seperti PSHT dan organisasi silat lainnya,” ujar Kompol Supiyan.
Kompol Supiyan menekankan pentingnya sinergi dan komitmen seluruh jajaran, baik Polri, TNI, Pemkot, dan elemen masyarakat agar pelaksanaan Operasi Aman Suro dapat berjalan aman, lancar, dan humanis.
“Kami tidak ingin ada gesekan, apalagi kekerasan. Semua harus mengedepankan pendekatan persuasif dan penegakan aturan secara profesional,” tegasnya.
“Kami sudah siapkan pola pengamanan, termasuk filterisasi peserta sah dan pembatasan akses bagi warga luar yang tidak berkepentingan. Prinsip kami: mencegah lebih baik daripada menindak,” imbuh Kompol Supiyan.
Reporter : Sukron
(Kabiro Madiun)
dibaca
Posting Komentar