Media Suara Rakyat Indonesia.id

Pengawasan Ketat Program Makan Bergizi Gratis, Hindari Penyelewengan

Pengawasan Ketat Program Makan Bergizi Gratis, Hindari Penyelewengan


MSRI, BALI - Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Badan Gizi Nasional (BGN) kini mulai menyasar ribuan sekolah di seluruh Indonesia. Sebagai program prioritas untuk menunjang kesehatan dan gizi anak-anak usia sekolah, MBG mendapat sokongan anggaran besar. Pelaksanaannya dipercayakan kepada sejumlah Perseroan Terbatas (PT) yang ditunjuk langsung oleh BGN.

Netti Herawati, selaku Pengawas Kebijakan Publik, mengungkapkan kekhawatirannya terkait potensi penyelewengan anggaran program ini. 

“Kita harus memastikan bahwa tidak ada yang tidak dibayar, terutama hingga milyaran, karena itu akan merusak tatanan program pemerintah yang telah dicanangkan,” tegas Netti. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan bersama oleh berbagai pihak untuk mencegah penyalahgunaan anggaran.

Untuk menjamin program ini benar-benar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, BGN mendorong keterlibatan aktif dari wartawan, LSM, dan organisasi masyarakat (Ormas) untuk melakukan pemantauan langsung di lapangan. “Transparansi dan keterbukaan informasi publik adalah pondasi utama keberhasilan program ini,” ujar seorang pejabat BGN yang tidak ingin disebutkan namanya.

Masyarakat sipil dan media diimbau untuk melakukan verifikasi langsung di kantor kecamatan masing-masing terkait legalitas pelaksana pelaksana MBG. Dokumen yang wajib tersedia dan dapat diakses publik antara lain adalah:

• Sertifikat dari Ahli Gizi, karena seluruh menu wajib disusun dan diawasi oleh tenaga profesional.

• Sertifikat Halal dari MUI, untuk memastikan makanan yang disajikan aman dan halal.

• Surat Izin Usaha dan legalitas PT Perseroan sebagai pelaksana program.

Kontrak Kerjasama resmi antara PT pelaksana dan pihak BGN

Jika dokumen-dokumen ini tidak lengkap atau tidak dapat diakses, masyarakat berhak menduga adanya praktik ilegal. Dalam hal ini, laporan dapat diajukan ke pihak berwenang seperti Polres, Polda, Kejaksaan Negeri, DPRD, atau bahkan Kantor Presiden Republik Indonesia.

Upaya Bersama untuk Program yang Bersih dan Jujur

Program MBG bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi program untuk seluruh bangsa Indonesia. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat diharapkan ikut serta dalam menjaga keberhasilan program ini.

Wartawan memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang jujur dan akurat, sementara LSM serta Ormas bisa berfungsi sebagai mata dan telinga rakyat, mengawasi dan melaporkan dugaan penyalahgunaan.

“Tidak boleh ada oknum yang menjadikan program makanan gratis ini sebagai ladang bisnis pribadi. Kita harus jaga agar program ini benar-benar memberikan manfaat kepada anak-anak Indonesia,” kata Marno, seorang aktivis sosial yang turut memantau pelaksanaan MBG di seluruh Indonesia.

Dengan sinergi antara pemerintah, media, masyarakat, dan lembaga sosial, diharapkan program MBG dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan gizi anak-anak di seluruh Indonesia.

{ Redaksi }

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
Media Suara Rakyat Indonesia.id