Box Redaksi Media Suara Rakyat Indonesia

Dok, foto; Haul Akbar Mbah Kanjeng Sepuh ke-174: Meneguhkan Spirit Keteladanan dan Doa Bersama di Sedayu Gresik. Senin (22/12/2025).

MSRI, GRESIK - Nuansa religius dan kekhidmatan mendalam menyelimuti kawasan makam Mbah Kanjeng Sepuh di Kelurahan Kauman, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Gresik, Senin (22/12/2025). Ratusan hingga ribuan jamaah dari berbagai lapisan masyarakat tumpah ruah menghadiri Haul Akbar Mbah Kanjeng Sepuh ke-174, sebagai wujud penghormatan, doa, dan kecintaan atas jasa serta perjuangan beliau dalam syiar Islam dan pengabdian sosial di masa silam.

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB tersebut berlangsung dengan tertib, penuh khidmat, dan sarat nilai spiritual. Doa-doa dipanjatkan bersama, mengalirkan harapan agar keteladanan Mbah Kanjeng Sepuh senantiasa hidup dan menjadi suluh moral bagi generasi masa kini.

Haul akbar ini dipimpin langsung oleh Ketua Panitia, Sudarmono, serta menghadirkan dua penceramah yang sangat dinantikan masyarakat, yakni KH Muhammad Syacur Rizal dari Malang dan Gus Sukoiri, S.H. dari Gresik. Tausiyah yang disampaikan para ulama sepuh tersebut menjadi siraman rohani yang menyejukkan, mengajak jamaah untuk mempertebal rasa syukur, memperkuat iman, serta meneladani nilai keikhlasan, perjuangan, dan kebijaksanaan Mbah Kanjeng Sepuh.

Dari unsur pengamanan, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Passer Wong Bodho Pondok Mburi, di bawah komando Ketua Jawa Timur Aba Didik bersama seluruh anggotanya, turut bersinergi dengan Polres Gresik, Polsek Sedayu yang dipimpin Aiptu Suharto, serta Babinsa Koramil Sedayu.

Kehadiran aparat keamanan tidak hanya memastikan kelancaran acara, tetapi juga memperlihatkan kedekatan dan sinergi yang harmonis antara aparat dan masyarakat melalui silaturahmi, komunikasi aktif, serta imbauan kamtibmas kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, RT/RW, dan para pemuda Sedayu.

Sekitar 2.000 jamaah diperkirakan hadir dan mengikuti seluruh rangkaian acara hingga selesai. Acara berjalan aman, lancar, dan mendapat respons positif dari masyarakat luas.

Sebagai bentuk nyata kecintaan dan penghormatan kepada Mbah Kanjeng Sepuh, Dapur Wong Bodho Pondok Mburi turut membuka layanan makan dan minum gratis sebanyak 2.500 porsi untuk masyarakat umum di area haul.

“Ini adalah wujud cinta dan terima kasih kami atas perjuangan Mbah Kanjeng Sepuh Sedayu,” ungkap Gus Pilin, Ketua Dapur Wong Bodho Pondok Mburi.

Sementara itu, Kapolsek Sedayu Aiptu Suharto bersama panitia penyelenggara dan unsur Koramil menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya haul akbar dengan aman dan penuh kekeluargaan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Sedayu Gresik yang mampu menjaga ketertiban dan kebersamaan. Polsek dan Koramil selalu mendukung kegiatan keagamaan dan sosial yang membawa dampak positif bagi masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini terus memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menciptakan lingkungan yang harmonis serta kondusif,” ujarnya.

Pemimpin Redaksi Media Suara Rakyat Indonesia (MSRI), Slamet Pramono, akrab disapa Bram, turut memberikan pernyataan atas terselenggaranya Haul Akbar tersebut.

“Haul Akbar Mbah Kanjeng Sepuh bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi momentum spiritual untuk meneguhkan nilai keimanan, keteladanan, dan persatuan umat. Dari kegiatan ini, kita belajar bahwa warisan para ulama dan tokoh terdahulu adalah akhlak, keikhlasan, serta pengabdian tanpa pamrih. Semoga doa-doa yang dipanjatkan menjadi keberkahan bagi Gresik dan bangsa Indonesia,” tutur Bram.

Dengan soliditas antara masyarakat, Passer Wong Bodho, serta sinergi TNI-Polri, Haul Akbar Mbah Kanjeng Sepuh ke-174 menjadi simbol kuat persatuan, kedamaian, dan kecintaan umat terhadap nilai-nilai luhur Islam. Komitmen bersama untuk terus menjaga keamanan, kebersamaan, dan harmoni sosial pun kembali ditegaskan demi terciptanya wilayah Sedayu yang damai dan menenteramkan.

{Eka F. A}

Baca Juga

dibaca