MSRI, SURABAYA - Dalam momentum penuh makna Hari Ibu Nasional 2025, Excel Adji Wijaya menyampaikan penghormatan yang mendalam kepada sosok perempuan paling berharga dalam hidupnya, sang ibunda, Dian Saputri. |
Bagi Excel dan Keisya, Hari Ibu bukan sekadar peringatan tahunan, melainkan ruang refleksi atas cinta tanpa syarat, doa yang tak pernah putus, serta keteguhan seorang ibu dalam membimbing anak-anaknya menapaki kehidupan.
Dian Saputri dikenal sebagai figur ibu yang hangat, tegas, sekaligus penuh kasih. Nilai-nilai kesabaran, keikhlasan, dan keteladanan yang ia tanamkan sejak dini menjadi fondasi penting dalam perjalanan hidup Excel.
Di setiap langkah dan pencapaian, Excel meyakini bahwa doa seorang ibu selalu menyertai, menjadi cahaya yang menguatkan di kala ragu dan lelah.
Tak hanya bagi Excel, Dian Saputri juga menjadi tiang kasih bagi putri bungsunya, Keisya Anandita, adik tercinta Excel. Kehadiran Dian Saputri sebagai ibu menjadi sumber kekuatan dan keseimbangan dalam keluarga, menghadirkan rasa aman, cinta, dan harapan bagi kedua anaknya.
Nilai bakti kepada orang tua yang diajarkan sang ibunda menjadi prinsip yang terus dijaga dan diamalkan.
“Ridho Allah terletak pada ridho orang tua,” demikian keyakinan yang selalu dipegang Excel dalam memaknai peran besar seorang ibu dalam hidupnya.
“Terima kasih atas cinta yang tak pernah menuntut balasan, atas doa yang selalu mengiringi, dan atas pengorbanan yang sering kali tak terucap,” ungkap Excel Adji Wijaya dalam penghormatannya di Hari Ibu ini.
Hari Ibu Nasional 2025 menjadi pengingat bahwa peran seorang ibu melampaui kata-kata. Ia adalah pendidik pertama, pelindung tanpa pamrih, dan rumah tempat kembali bagi anak-anaknya.
Penghormatan Excel Adji Wijaya kepada Dian Saputri menjadi cermin sederhana namun tulus tentang betapa agungnya makna seorang ibu dalam kehidupan.
Selamat Hari Ibu Nasional 2025.
Cinta, doa, dan baktimu akan selalu hidup dalam setiap langkah kami.
{Redaksi MSRI}
dibaca

Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments