MSRI, SURABAYA - Ach. Baidhowi, seorang wartawan yang dikenal dengan panggilan Sakera, meninggal mendadak pada hari Rabu, 15 Oktober 2025, saat berada di Ngawi. Peristiwa itu terjadi di sebuah musholla tempat almarhum berhenti untuk beristirahat. Tanpa ada riwayat sakit atau keluhan sebelumnya, ia tiba-tiba ambruk dan tidak sadarkan diri.
Rekan-rekan yang mengetahui kejadian tersebut langsung berupaya memberi pertolongan, namun nyawanya tidak terselamatkan. Kematian mendadak ini sontak menimbulkan keterkejutan banyak pihak, terutama karena tidak ada tanda-tanda sakit atau gejala sebelumnya.
Ach. Baidhowi meninggalkan seorang istri dan dua anak. Jenazah telah dibawa ke rumah duka untuk prosesi pemulasaraan sebelum dimakamkan di kampung halamannya.
Segenap keluarga besar Media Suara Rakyat Indonesia (MSRI) dan staff, serta Pemimpin Redaksi (Pemred) Slamet Pramono, turut berbelasungkawa atas meninggalnya Ach. Baidhowi, rekan seprofesi yang dikenal dengan panggilan "Sakera".
Pemred MSRI, Slamet Pramono yang akrab disapa Bram, mengungkapkan rasa duka dan memberikan penghormatan kepada almarhum.
"Beliau orang baik dimasa hidupnya, semoga mendapatkan ampunan Allah SWT dan bagi keluarga yang ditinggalkannya diberi ketabahan," ungkap Bram.
Dengan pernyataan ini, keluarga besar MSRI menunjukkan rasa solidaritas dan empati kepada keluarga almarhum. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
{Redaksi}
dibaca
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments