Korban Keracunan Makanan Program (MBG) di SMA Negri 2 Lamongan, di Larikan ke Beberapa Rumah Sakit di Lamongan

Korban Keracunan Makanan Program (MBG) di SMA Negri 2 Lamongan, di Larikan ke Beberapa Rumah Sakit di Lamongan
Dok, foto; Korban Keracunan Makanan Program (MBG) di SMA Negri 2 Lamongan, di Larikan ke Beberapa Rumah Sakit di Lamongan. Rabu (17/9/2025).

MSRI, LAMONGAN - Belasan siswa SMA Negeri 2 Lamongan diduga keracunan jatah makan bergizi gratis (MBG), Rabu 17 September 2025. Terdata, 11 anak dirawat di RSI Nashrul Ummah, satu anak di RS Sartika Lamongan dan satu lagi di RS Permata Hati, Tambakrigadung, Kecamatan Tikung. Rabu, (17/09/2025).

“Adapun ada dua siswa lagi dibawa pulang orang tuanya,” tutur Angraeni, salah seorang guru SMA Negeri 2 Lamongan. Hanya, Anggraeni tidak berani menyebutkan atau menduga-duga apakah siswanya keracunan karena mengonsumsi makanan apa. “Atau karena MBG atau tidak kami tidak tahu,” imbuhnya.

Para siswa yang diduga keracunan MBG itu kebanyakan mengaku merasakan pusing, perut mual hingga muntah-muntah. Adapun indikasi keracunan dirasakan siswa sekitar pukul 12.30 WIB. Tiba-tiba merasakan pusing dan perut mual-mual.

Kejadian itu secepatnya dilaporkan kepada guru. Awalnya langsung dibawa ke UKS. Ternyata jumlahnya bertambah dan segera dilarikan ke rumah sakit. Hingga berita ditulis, sejumlah siswa masih dalam perawatan medis. Semua mendapatkan cairan infus. Awalnya tujuh anak, tetap dalam satu jam siswa yang diduga keracunan terus berdatangan.

Bahkan, ada yang kondisinya sangat lemah, sehingga harus digendong oleh guru. Hingga kini belum ada keterangan resmi secara medis. “Melihat gejala keluhan kemungkinan memang keracunan makanan, “jawab singkat seorang dokter RS Nashrul Ummah Lamongan.

{Spr99}

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama