![]() |
| Dok, foto; Job Fit Bupati Jombang Memilih Orang Yang Tepat Sesuai Kompetensi Dan Bersih Dari Catatan Tidak Baik. |
MSRI, JOMBANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menyelenggarakan uji kompetensi evaluasi kinerja atau Job Fit dari 21 pejabat Eselon ll kegiatan di lakukan di pendopo kabupaten Jombang demi penyegaran pelayanan masyarakat yang lebih baik. Senin, 8 September 2025.
Bupati Jombang Warsubi, S.H., M.Si di dampingi Wakil Bupati Jombang Salmanudin S.Ag., M.Pd , menegaskan untuk proses ini kita lakukan murni hanya bertujuan memberikan pelayanan untuk masyarakat yang lebih baik, kita pilih pejabat sesuai kemampuan dan kompetensinya sesuai dengan misi-visi pemerintah Daerah Kabupaten Jombang yang saya pimpin.
Didepan para wartawan Abah Warsubi biasa disapa menjelaskan "Uji kompetensi dari 21 pejabat eselon ll tersebut ada yang telah bertugas lebih dari 2 tahun sekitar 17 orang , sedangkan sekitar 4 orang akan di evaluasi karena kinerjanya sudah menjabat lebih dari 5 tahun, dan saya pastikan tidak ada yang namanya jual beli jabatan karena semua kita lakukan sesuai proses murni dengan prodesedur yang baik," ujarnya dengan tegas.
Dok, video; Job Fit Bupati Jombang Memilih Orang Yang Tepat Sesuai Kompetensi Dan Bersih Dari Catatan Tidak Baik."Di antaranya ada pejabat eselon ll yang bermasalah atau pernah bermasalah inisil (SN) akan juga kita evaluasi lagi uji syarat prosedur kompetensi kelayakannya, kalau pun prosesnya perlu pertimbangan diturunkan jabatannya atau bagaimana akan segera kita dalami hasilnya," imbuhnya dengan sangat tegas pula.
Abah Warsubi akan selalu bekerja dengan pertimbangan yang tepat untuk memastikan seluruh tahapan dilaksanakan sesuai prosedur proses berlaku tanpa ada tendensi melanggar aturan, Beliau menambahkan mengatakan rotasi dan mutasi adalah hal yang sangat wajar dalam sebuah pemerintahan karena sebagai tujuan meningkatkan kinerja pejabat dan terutama mempercepat kemajuan daerah terkait pelayanan publik yang baik.
Dengan tegas juga di sampaikan menepis terkait adanya isu jual beli jabatan (gratifikasi) atau OPD tertentu menjadi target utama rotasi-mutasi dan hal tersebut dijelaskan semuanya itu tidak benar karena pergeseran jabatan adalah murni berdasarkan hasil evaluasi juga sebagai penyegaran pelayanan publik yang lebih cepat seperti misi dan visi pemerintah Kabupaten Jombang.
{Cak Loem}
dibaca

Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments