Media Suara Rakyat Indonesia.id

Sedekah Bumi Desa Boteng Adakan Kirab Tumpengan Polo Wijo, Bukan Sound Horeg

Sedekah Bumi Desa Boteng Adakan Kirab Tumpengan Polo Wijo, Bukan Sound Horeg


MSRI, GRESIK - Desa Boteng, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, mengadakan acara sedekah bumi yang unik dan berbeda dari biasanya. Bukan sound horeg yang menjadi fokus utama, melainkan masyarakat Desa Boteng memilih untuk mengadakan kirab dengan mengusung hasil panen para petani. Sabtu, 19 Juli 2025.

Hasil panen para petani Desa Boteng, seperti padi, jagung, dan hasil panen lainnya, diusung dan disusun seperti gunungan untuk melambangkan kemakmuran di Desa Boteng. 

Polres Gresik menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk tidak menyelenggarakan kegiatan sound horeg, karena dapat menyebabkan kerusakan fasilitas umum dan gangguan ketertiban masyarakat.

Sedekah Bumi Desa Boteng Adakan Kirab Tumpengan Polo Wijo, Bukan Sound Horeg


Masyarakat Desa Boteng hanya menggunakan peralatan sound sistem mini biasa, satu pasang pada umumnya sound sistem desa, untuk membantu memberikan edukasi melalui pengeras suara mikrofon.

Peralatan ini dinaikkan di kendaraan kecil roda empat, seperti pick up, sehingga tidak berlebihan seperti sound horeg. Dengan adanya himbauan dan aturan ini, masyarakat Desa Boteng mentaati aturan tersebut, agar pesta sedekah bumi kirab berjalan dengan lancar.

Sedekah Bumi di Desa Boteng adalah acara tahunan yang merupakan tradisi untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil bumi dan meminta perlindungan serta keselamatan. Petugas kepolisian dan anggota TNI hadir untuk membantu menjaga keamanan dan kelancaran lalulintas jalan. Acara kirab sedekah bumi ini didampingi oleh ketua RT masing-masing dan perangkat desa.

Acara ini akan berlanjut pada hari Minggu dengan kesenian dan kebudayaan lundruk.

Reporter: Vicky Fendi

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

أحدث أقدم
Media Suara Rakyat Indonesia.id