![]() |
Dok, foto; PW JATMA Aswaja Jatim Terus Bersinergi Safari Silahturahmi ke Ponpes Jawa Timur. |
MSRI, GRESIK - Kesekian kalinya Pengurus wilayah (PW) Pengurus Wilayah JATMA Aswaja Jawa Timur yang di motori Abuya Achmad Yani Iliyin selaku pengasuh Ponpes Internasional Al-Iliyin, berlokasi di jalan Pertamina Rt. 02/03 Desa Sumberwaru, Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik Jawa Timur. Rabu, 21 Mei 2025.
Kegiatan dalam agenda acara tersebut guna bersinergi untuk terus melakukan Safari silaturahmi khususnya ke Tokoh-tokoh Pimpinan Pesantren di Jatim.
Safari silaturrahmi bertujuan untuk memperkuat Ukhuwah Islamiyyah demi memperkokoh persatuan dan kesatuan seluruh komponen anak bangsa, khususnya para Pemimpin-pemimpin, Tokoh-tokoh Agama, sesuai apa yang sering disampaikan oleh Ulama Pimpinan forum Sufi dunia Maulana Habib Muhammad Lutfi Bin Yahya juga selaku Pimpinan JATMA Aswaja (Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Mu'tabaroh Alhussunnah wal Jamaah) Nasional.
Rangkaian Kegiatan agenda safari silaturrahmi yang dipimpin Abuya Achmad Yani Iliyin serta di dampingi beberapa tokoh Ulama, Kyai, Gus, Ustadz dan santri, diantaranya :
1. KH. Imam Bukhari Burhan dari Ponpes NAHDLATUTH THALABAH ( YASINAT ) Uluhan - Jember
2. KH. Munhanif Maksum dari Ponpes AN NUR FATMAH BelikTrawas - Mojokerto
3. KH. M Faisol Izzuddin dari Ponpes Al-Mujaddadiyah Madiun Kota - Madiun
4. KH. Muhammad Choirul Anwar Dari Ponpes Internasional Al-Iliyin Wringinanom - Gresik
5. KH. Arif Lukman Achmad dari Ponpes Internasional Al-Iliyin Wringinanom - Gresik
6. KH. Mohammad Sihabudin dari Ponpes Internasional Al-Iliyin Wringinanom - Gresik
Beserta beberapa santri diantaranya, H. Useb (Tasikmalaya), Mulyadi Budi Santoso (Jombang).
Pengasuh Ponpes Internasional Al-Iliyin, Abuya Achmad Yani Iliyin menyampaikan sama seperti sebelumnya dalam kunjungan ke beberapa Ponpes "Dalam Safari silaturahim ini adalah guna lebih memperkokoh, memperkuat ukhuwah Islamiyyah, juga terus mensosialisasikan atas berdirinya organisasi Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Mu'tabaroh Alhussnnah Wal Jama'ah (JATMA Aswaja) Jatim untuk misi - visinya.
Alhamdulillah dengan Kunjungan tersebut mendapatkan sambutan dukungan yang sangat baik dari beliau - beliau para Tokoh-tokoh Ulama, Kyai pengasuh Ponpes yang ada di Jawa Timur terkait Organisasi JATMA Aswaja Jatim tersebut," ujar Pengasuh Pesantren AL ILLIYIN.
Organisasi JATMA Aswaja ini sebagaimana diketahui didirikan atau di lahirkan pada 17 ramadhan 1446 H yang resmi di sahkan melalui pengesahan keputusan Mentri Hukum dan Ham (Menkumham). Dengan Nomor AHU-0001630. AH, 01.07.Tahun 2025, Organisasi Jam'iyyah Ahlith Thoriqah Almutabarah Alhussnnah Wal Jamaah (JATMA Aswaja).
Adapun rangkaian safari silaturahmi yang sudah di kunjungi pada tanggal 9 Mei 2025 - tanggal 10 Mei 2025 diantaranya:
1. KH. Darwis Mustofa Ponpes"AT-TARBIYAH" Jln. Manggar no: 24 gang Pondok, Kecamatan Sukorejo Kabuoaten Blitar
2. KH. Achmad Munsyib Ponpes "ISLAHIYATUL ASRORIYAH" Ringin Agung, Keling, Kecamatan, Kepung Kabupaten Kediri
3. KH. Maksum Abdul Rahman Ponpes"PEDANGSONGO" Desa Turi, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan
4. KH. KH Nur Yasin ,Spdi PonPes " AL MADINAH AN NAHDIYYAH " Jalan Reco Banteng Rt 04/01, Desa Wonorejo, Kecamatan Kedunggala, Kabuoaten Ngawi
5. KH. Almursyid Muhammad Djahro Alkharimi PonPes "DJAHRUL ARIFIYYIAH" Dsn. Kare Rt 18/04 Ds. Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun
"Kami bersama para Tokoh Ulama Kyai dalam kesempatan terbaik ini akan terus bersilaturahim (sowan) menyambangi pesantren seluruh Jawa Timur dengan membawa amanah semangat ukhuwah Islamiyah, ikut mendukung penuh dan mensukseskan program Pemerintah dengan Asta citanya dari Presiden Prabowo Subianto," jelasnya Abuya Achmad Yani Iliyin kepada Media Suara Rakyat Indonesia (MSRI).
Abuya menambahkan, melalui JATMA Aswaja, akan lahir generasi baru pengamal thariqah yang tidak hanya fasih dalam wirid dan dzikir, tapi juga bijak dalam memimpin umat, adil dalam bermuamalah, dan kokoh dalam menjaga bangsa dari polarisasi dan perpecahan.
JATMA Aswaja berdiri di atas nilai-nilai Islam Wasathiyah konsep Islam pertengahan yang menolak ekstremisme dan keberagamaan yang kaku. “Prinsip-prinsip tawasuth (moderat), tawazun (seimbang), tasamuh (toleran), dan i’tidal (adil) menjadi nilai yang tak terpisahkan dari praktik thariqah sejak dulu,” tutur Abuya.
Harapan besar kami semoga rangkaian kegiatan Safari Silahturahmi bisa lebih bermanfaat bagi organisasi JATMA Aswaja Jatim itu sendiri, dan bisa menjaga keberagaman beragama meneguhkan kembali akhlakul kharimah bermanfaat untuk kemaslahatan umat dalam skala nasional dan internasional. Bijak dalam memimpin umat, adil dalam bermuamalah, dan kokoh dalam menjaga bangsa dari polarisasi dan perpecahan.
{ Cak Lum }
dibaca
Posting Komentar