MSRI, TULUNGAGUNG - Bupati Tulungagung provinsi Jawa timur. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., secara resmi memberangkatkan puluhan Kepala Desa (Kades) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) ke Surabaya dari Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (30/4/2025).
Keberangkatan para Kades dan BPD tersebut dalam rangka mengikuti Dialog Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digelar di Gedung Jatim Expo Surabaya.
Kepada wartawan media ini. Gatut Sunu yang lebih akrab di sapa itu. menyampaikan bahwa koperasi Merah Putih bukan sekadar badan usaha, melainkan wadah perjuangan ekonomi yang sejalan dengan cita-cita para pendiri bangsa.
“Melalui koperasi Merah Putih ini, pemerintah berharap para petani, nelayan, serta pelaku UMKM di tingkat desa dan kelurahan dapat memiliki akses lebih luas terhadap permodalan, pelatihan, hingga pasar,” Jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran serta para Kades dan BPD dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen untuk membangun koperasi yang profesional dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Saya berharap keikutsertaan panjenengan semua dalam dialog ini membawa inspirasi, pengetahuan baru, dan semangat nyata dalam mendirikan koperasi Merah Putih di desa masing-masing,” ujarnya.
Bupati Gatut Sunu pun mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Tulungagung sebagai pelopor gerakan koperasi desa yang sehat dan berkelanjutan.
Proses pembentukan koperasi ini secara administrasi diwajibkan selesai pada Bulan Juni 2025. Setelah lembaganya terbentuk, selanjutnya akan ada proses penguatan dan pendampingan. Bantuan pemerintah pada tahap awal pembiayaan untuk pembentukan badan hukum di notaris.
Sehingga.tulungagung dapat menjadi pelopor gerakan koperasi desa yang sehat.profesional.dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat."Tambahnya.
Sebelum melepaskan rombongan.Gatut Sunu mengucapkan.Selamat menempuh perjalanan.dan juga selalu hati hati. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala memudahkan perjalanan ini dan meridhoi niat baik kita niat untuk membangun dari bawah, membangun mulai dari desa,”Pungkasnya.
Reporter: Roni Yuwantoko
(Kaperwil Jatim)
dibaca
إرسال تعليق