![]() |
Dok, foto; Pengasuh Pondok Pesantren AL ILLIYIN, Abuya Ahmad Yani Illiyin, saat pimpin pengajian rutin Tholabul Ilmi di dalam Pondok. Sabtu 17 Mei 2025. Sekira pukul 20.00 WIB. |
MSRI, GRESIK - Pengajian rutinan Tholabul Ilmi di Pondok Pesantren (Ponpes) Internasional AL ILLIYIN, berlokasi di Jalan Pertamina RT. 02 RW. 03 Desa Sumberwaru, Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sabtu 17 Mei 2025.
Kegiatan rutin ini didasari Tholabul ilmi, yang secara bahasa berarti "menuntut ilmu", adalah kewajiban bagi setiap muslim. Ini adalah proses mencari dan mempelajari ilmu pengetahuan, baik ilmu agama maupun ilmu umum, dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas hidup.
Penjelasan Lebih Lanjut makna Bahasa:
"Tholabul ilmi" terdiri dari dua kata, "thalabu" yang berarti mencari atau menuntut, dan "al-ilmi" yang berarti ilmu. Jadi, secara harfiah, "tholabul ilmi" berarti menuntut ilmu.
Kewajiban dalam Islam:
Dalam Islam, mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Hadits-hadits Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya menuntut ilmu dan mengamalkannya.
Manfaat Menuntut Ilmu:
Menuntut ilmu memberikan banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Ilmu pengetahuan dapat membantu seseorang memahami ajaran agama, membedakan antara benar dan salah, serta menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, ilmu juga dapat meningkatkan derajat seseorang di mata Allah SWT dan manusia.
Proses Menuntut Ilmu:
Menuntut ilmu bukan hanya tentang belajar di sekolah atau lembaga pendidikan. Ini adalah proses belajar seumur hidup, yang melibatkan mencari pengetahuan dari berbagai sumber, termasuk buku, guru, dan pengalaman hidup.
Peran Orang Berilmu:
Orang yang berilmu memiliki peran penting dalam masyarakat. Mereka diharapkan dapat mengamalkan ilmunya untuk kemaslahatan umat, serta menjadi teladan bagi orang lain.
Dalam Hadits disebutkan:
"Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim" (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir no. 3913).
"Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Al-Mujaadilah: 11).
Pengajian Tholabul Ilmi rutinan digelar setiap hari Sabtu selepas shalat Isya' atau sekira pukul 20.00 WIB di dalam Pesantren yang dipimpin langsung oleh Pengasuh Pesantren AL ILLIYIN, Abuya Ahmad Yani Illiyin dan diikuti oleh Jami'yah Silahturahmi Shalawat Ibrohimiyah (Jassbro), Ulama, Kyai, Ustad, masyarakat umum serta orang tua santri yang mondok di AL ILLIYIN dengan tujuan untuk memperdalam ilmu agama, meningkatkan kesadaran spiritual dan memperkuat ukhuwah Islamiyah, memberikan pemahaman mendekatkan diri terhadap Allah SWT, dalam Ibadah sholat dan doa merupakan dua aspek penting dalam ibadah Islam.
Abuya Ahmad Yani iliyin bertutur "Sholat adalah ibadah utama yang wajib dilakukan oleh umat Islam, sedangkan doa adalah permohonan atau komunikasi dengan Allah SWT. Doa dapat dilakukan kapan saja, termasuk setelah sholat, dan merupakan bentuk mendekatkan diri kepada Allah dengan ridhonya, " tuturnya.
Beliau menjelaskan, dengan pengajian rutinan Tholabul Ilmi, Pondok Pesantren dapat menjadi pusat pendidikan dan pengembangan karakter yang efektif, membentuk generasi yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia bagi nusa dan bangsa,'" jelasnya Abuya kepada wartawan Media Suara Rakyat Indonesia (MSRI). Sabtu 17 Mei 2025.
Ngaji rutin ini merupakan ajang silaturrahmi serta ladang pahala, apalagi kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap hari Sabtu sudah tentu akan menciptakan santriawan dan santriwati berakhlak mulia serta berpengetahuan.
"Dengan siraman rohani juga pembersihan hati nurani, dalam beribadah sholat dan berdoa selalu untuk memohon ridho-Nya," ujar Pengasuh Pesantren AL ILLIYIN Abuya Ahmad Yani Illiyin.
{ Cak Lum }
dibaca
Posting Komentar