![]() |
Dok, foto; Bupati (tengah), Wakil Bupati (kiri Bupati) Kapolres, Dandim 0807 serta ketua Pengadilan Negeri Tulungagung. Keterangan pers, Jumat (2/5/2025). |
MSRI, TULUNGAGUNG - Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ke-66 dan Hari Otonomi Daerah ke-29 di Kabupaten Tulungagung provinsi Jawa timur berlangsung khidmat.
Bertempat di halaman Kantor Bupati, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., yang tampil mengenakan busana adat Jawa sebagai inspektur upacara serta di hadiri wakil Bupati, Kapolres, Dandim 0807 serta Kepala Pengadilan Negeri Tulungagung. Jumat (2/5/2025).
Bupati Gatut Sunu dalam sambutannya mengangkat tema nasional Hardiknas 2025, “Partisipasi Semesta Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.” Ia menegaskan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan merata.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Perlu ada dukungan dari keluarga, masyarakat, dan semua pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Gatut Sunu yang lebih akrab di sapa juga yang dikenal sebagai pemilik Romo Wijoyo Group.
Gatut Sunu menyampaikan. keprihatinannya atas rendahnya rata-rata lama sekolah masyarakat Tulungagung yang, menurut data BPS, baru setara kelas 3 SMP. Hal ini, katanya, menjadi pekerjaan rumah besar yang membutuhkan kolaborasi lintas sektor.
“Pendidikan yang berkualitas harus bisa diakses oleh semua kalangan, termasuk mereka yang tinggal di daerah pegunungan,” tegasnya.
Selain memperingati Hardiknas, momen ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 yang jatuh pada 25 April lalu. Dengan mengusung tema “Sinergitas Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045,” Gatut Sunu menekankan pentingnya penyelarasan kebijakan antarlevel pemerintahan.
“Kebijakan kabupaten harus selaras dengan pemerintah provinsi dan pusat, begitu pula dengan kebijakan di tingkat desa,” ujarnya.
Ia juga menyoroti perlunya peningkatan kemandirian fiskal daerah. Menurutnya, rendahnya tingkat kemandirian daerah menjadi tantangan yang harus segera diatasi guna mempercepat pembangunan.
“Sudah saatnya semua jajaran bergerak bersama meningkatkan kapasitas daerah,” Ungkapnya.
Di akhir pidatonya, Gatut Sunu berharap seluruh elemen masyarakat kabupaten Tulungagung terus bersatu. dalam membangun daerah yang sejahtera dan berakhlak mulia.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan keberkahan bagi kita semua,” pungkasnya.
Reporter: Roni Yuwantoko
(Kaperwil Jatim)
dibaca
Posting Komentar