Sungkem di Hari Ibu, Kabag SDM Polres Tulungagung Tundukkan Pangkat di Hadapan Ibunda

Sungkem di Hari Ibu, Kabag SDM Polres Tulungagung Tundukkan Pangkat di Hadapan Ibunda
Dok, foto: Sungkem di Hari Ibu, Kabag SDM Polres Tulungagung Tundukkan Pangkat di Hadapan Ibunda. Senin (22/12/2025).

MSRI, TULUNGAGUNG - Momen Hari Ibu Nasional 2025 menjadi peristiwa yang sarat makna dan keteladanan bagi Kompol Alpo Gohan, S.H., Kabag SDM Polres Tulungagung, Jawa Timur. Di tengah pengabdiannya sebagai perwira menengah Polri, Kompol Alpo menanggalkan segala atribut formalitas jabatan dan bersimpuh sungkem di pangkuan ibunda tercinta.

Dengan kepala tertunduk dan tangan menggenggam lembut tangan sang ibu, Kompol Alpo menunjukkan bahwa kehormatan tertinggi seorang anak bukan terletak pada pangkat atau jabatan, melainkan pada bakti dan adab kepada orang tua.

Suasana haru menyelimuti momen tersebut, menjadi refleksi mendalam tentang makna pengabdian yang berakar dari kasih seorang ibu.

Kompol Alpo Gohan, S.H., dalam pernyataannya, menyampaikan bahwa ibunda adalah sumber kekuatan spiritual dan moral dalam perjalanan hidup dan pengabdiannya sebagai anggota Polri.

Sungkem di Hari Ibu, Kabag SDM Polres Tulungagung Tundukkan Pangkat di Hadapan Ibunda


“Setinggi apa pun jabatan dan pangkat yang saya emban hari ini, semuanya bermula dari doa seorang ibu. Sungkem ini adalah ungkapan terima kasih dan permohonan restu, agar setiap langkah pengabdian saya tetap berada dalam ridho Allah SWT dan bernilai manfaat bagi masyarakat,” ujar Kompol Alpo dengan penuh ketulusan kepada wartawan Media Suara Rakyat Indonesia (MSRI).

Ia menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk meneguhkan kembali nilai-nilai kemanusiaan, kesederhanaan, dan penghormatan kepada orang tua.

“Bagi saya, Hari Ibu adalah pengingat agar tidak pernah lupa darimana kita berasal, dan untuk siapa kita mengabdi,” tambahnya.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Media Suara Rakyat Indonesia (MSRI), Slamet Pramono—akrab disapa Bram—menilai momen tersebut sebagai teladan moral yang relevan dengan semangat kepemimpinan aparatur negara.

“Apa yang ditunjukkan Kompol Alpo Gohan adalah cerminan kepemimpinan yang beradab. Ketika seorang perwira Polri mampu merendahkan hati di hadapan ibunda, di situlah nilai integritas dan kemanusiaan tumbuh dengan kuat,” ujar Bram.

Menurut Bram, figur aparatur negara yang tetap menjunjung tinggi nilai bakti kepada orang tua merupakan fondasi penting dalam membangun kepercayaan publik dan keteladanan sosial.

Hari Ibu Nasional 2025 pun menjadi saksi bahwa di balik ketegasan seorang perwira Polri, tersimpan kerendahan hati seorang anak yang tetap bersimpuh memohon doa dan restu ibunda, demi pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara.

Reporter: Roni Yuwantoko

{Kaperwil Jawa Timur}

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama