![]() |
| Dok, foto; Kadiskominfo Jatim Teken PKS Bersama Rektor UBAYA, Perluas Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi. |
MSRI, SURABAYA - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kadis Kominfo Jatim), Sherlita Ratna Dewi Agustin, menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Rektor Universitas Surabaya (UBAYA), Benny Lianto.
PKS tersebut berisi kerja sama tentang ‘Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi Berdampak dalam Program Pengembangan SDM dan Pelaksanaan Dukungan di Bidang Komunikasi Informasi, Statistik dan Keamanan Informasi’.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas kerja sama antara Pemprov Jatim melalui Dinas Kominfo dengan perguruan tinggi, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia, dalam hal teknologi informasi, pemanfaatan data dan statistik, serta peningkatan keamanan informasi dan ruang siber di Jawa Timur.
Penandatanganan yang berlangsung di Lantai 5 Perpustakaan UBAYA, pada Senin (24/11/2025) ini, juga bersamaan dengan diadakannya lomba koding Jatim Youth Codepreneur Challenge (JYCC), yang mempertemukan para siswa SMA/SMK dari berbagai daerah.
Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita menyampaikan, melalui PKS ini, baik Kominfo Jatim maupun UBAYA akan mendukung berbagai program yang bermanfaat positif dalam pengembangan SDM di bidang teknologi informasi, data dan statistik, maupun keamanan informasi.
“Segala urusan Dinas Kominfo Jatim tidak bisa kami tangani sendiri, oleh karena itu kami mendorong kerja sama dengan perguruan tinggi seperti UBAYA agar pengembangan SPBE, data, dan keamanan siber di Jawa Timur bisa berjalan lebih kuat dan berdampak,” kata Sherlita
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, urusan Kominfo Jatim dalam bidang komunikasi dan informatika adalah untuk membangun citra baik Pemprov Jatim serta pengelolaan media digital.
“Urusan kedua, yaitu terkait Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE dan teknologi aplikasi, di mana seluruh aplikasi Pemprov Jatim harus bermuara di Kominfo sehingga seluruh perangkat daerah memerlukan pendampingan keberlanjutan,” jelasnya.
Urusan selanjutnya, yaitu terkait data dan statistik. Diterangkan Sherlita, urusan ini meliputi ekosistem satu data, open data, satu peta, dan dashboard executive.
“Dan urusan terakhir ialah tentang keamanan informasi dan ruang siber. Bidang inilah yang bekerja tanpa batas waktu dan membutuhkan SDM unggul,” terangnya.
Sherlita menekankan bahwa komitmen kerja sama ini sangat strategis karena urusan Kominfo terus berkembang dan tidak mungkin ditangani sendiri oleh satu instansi.
“Kami akan terus mendorong kolaborasi dengan perguruan tinggi dan pemerintah daerah lainnya agar berbagai program SPBE, data, dan keamanan siber dapat berkembang semakin baik dan terukur,” ungkapnya.
Kolaborasi Nyata Sebelum Tanda Tangan PKS
Sementara itu, Rektor UBAYA, Benny Lianto menyebut, momentum penandatanganan PKS ini merupakan hal yang istimewa, karena dilakukan bersamaan dengan lomba koding JYCC.
Benny mengatakan, UBAYA sudah sejak lama memiliki MoU dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Namun baru kali ini tindak lanjutnya langsung disertai aksi konkret sebelum dokumen ditandatangani.
“Ini bagus, karena aksinya sudah jalan dulu baru tanda tangan. Biasanya tandatangan dulu, baru kegiatan menyusul. Hari ini istimewa,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Kerja sama UBAYA dengan Dinas Kominfo Jawa Timur, bagi Benny memang harus benar-benar berjalan dan memberi manfaat nyata. Ia pun mengajak untuk senantiasa mendukung PKS ini agar berjelan dengan baik.
“Maka, mari kita sama-sama mendukung kerja sama ini agar program antara UBAYA dan Dinas Kominfo Jatim bisa terealisasi dengan baik sehingga bisa memberikan manfaat positif dalam pengembangan sumber daya manusia,” pungkas Benny.
Dengan PKS ini, baik Kominfo Jatim maupun UBAYA sepakat bahwa kerja sama harus memberikan dampak konkret, terutama untuk pengembangan SDM digital dan pemanfaatan teknologi bagi pemerintah provinsi.
{Spr99}
Sumber Dinas KOMINFO JATIM
dibaca

Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments