MediaSuaraRakyatIndonesia.id

Warga Bojonegoro Merasa Ditipu, Laporkan Anak Kades ke Polisi atas Dugaan Penggelapan

Warga Bojonegoro Merasa Ditipu, Laporkan Anak Kades ke Polisi atas Dugaan Penggelapan


MSRI, BOJONEGORO - Dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan kembali mencuat di Kabupaten Bojonegoro. Seorang warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Sumberrejo, bernama Nurul, melaporkan LR, warga satu desa, ke Polres Bojonegoro. Laporan tersebut terdaftar dengan nomor STPL/263/X/2025/SATRESKRIM.

Dalam laporan itu, Nurul mengaku telah menjadi korban setelah mobil miliknya yang dijadikan jaminan pinjaman uang kepada LR tak kunjung dikembalikan. Ia didampingi oleh Umar Al Khotob, Ketua Puskominfo Indonesia DPD Jawa Timur, saat membuat laporan ke polisi.

Menurut Umar Al Khotob yang akrab disapa Ki Dalang, kasus ini berawal saat Nurul meminjam uang sebesar Rp30 juta kepada LR. Berdasarkan kesepakatan, mobil milik Nurul akan dipakai oleh LR sebagai jaminan, dan Nurul harus menebus kembali dengan membayar Rp35 juta jika ingin mengambil mobilnya.

Namun, ketika hendak menebus kendaraan tersebut, Nurul justru tidak dapat menemukan mobilnya. Ia kemudian mendatangi Kepala Desa Kedungrejo yang diketahui merupakan orang tua dari LR. Kepala desa tersebut menyampaikan bahwa mobil Nurul saat ini berada di Bali, dan meminta tebusan sebesar Rp50 juta agar mobil bisa dikembalikan.

“Awalnya Nurul hanya ingin mengambil mobilnya sesuai kesepakatan. Tapi ketika datang, justru diminta uang tebusan lebih besar. Bahkan Kepala Desa mengatakan mobil itu ada di Bali,” ujar Ki Dalang, Kamis (16/10/2025).

Ki Dalang yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Bantuan Hukum (YBH) Batara DPD Jawa Timur berharap aparat penegak hukum segera menindaklanjuti laporan tersebut.

“Kami percaya Polres Bojonegoro akan segera memproses laporan ini dan menegakkan hukum seadil-adilnya,” pungkasnya.

Kasus ini kini tengah ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bojonegoro, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan unsur pidana dalam peristiwa tersebut.

{Redaksi}

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama
MediaSuaraRakyatIndonesia.id