MediaSuaraRakyatIndonesia.id

K-Cunk Motor: Suryono Hadi Pranoto Penuhi Panggilan Pengadilan Negeri Tulungagung

K-Cunk Motor: Suryono Hadi Pranoto Penuhi Panggilan Pengadilan Negeri Tulungagung
Dok, foto; K-Cunk Motor: Suryono Hadi Pranoto Penuhi Panggilan Pengadilan Negeri Tulungagung. Selasa (30/9/2025).

MSRI, TULUNGAGUNG - Suryono Hadi Pranoto, pemilik K-Cunk Motor, memenuhi panggilan kedua dari Pengadilan Negeri Tulungagung pada Selasa, 30 September 2025. Ia didampingi oleh para pekerja yang menunjukkan solidaritas dan kepedulian terhadap bos mereka.

Istri Suryono, Ika Charir Roichana, menjelaskan bahwa kehadiran para pekerja merupakan bentuk dukungan dan kepedulian terhadap suaminya, bukan sekadar pengawalan.

Ika membantah pernyataan publik yang menyebut Suryono tidak mau diwawancarai oleh media. Menurutnya, Suryono bersedia diwawancarai setelah persidangan selesai dan di luar ruangan pengadilan.

Ia berharap publik tidak mempercayai informasi yang tidak benar dan memahami bahwa para pekerja yang mendampingi Suryono adalah bentuk kepedulian terhadap bos mereka," tutur Ika saat diwawancarai oleh wartawan MSRI. Rabu 1 September 2025.

Pemimpin Redaksi Media Suara Rakyat Indonesia (MSRI), Slamet Pramono, menanggapi hal ini dengan menyatakan bahwa jurnalis adalah makhluk istimewa yang dilindungi oleh Undang-Undang Pers. Namun, perlindungan ini bukan berarti jurnalis bisa bertindak arogan atau tidak sopan.

Ia menekankan pentingnya etika jurnalistik, seperti menghormati narasumber dan menjunjung tinggi hak asasi manusia," ujar Pemred MSRI dengan sapaan akrab Bram.

Bram juga mengingatkan bahwa jurnalis bukan hanya sekadar menulis dan memuat berita, tetapi juga merupakan wajah kebudayaan. Jurnalis harus menunjukkan etika dan sopan santun dalam menjalankan tugasnya. Kebebasan pers harus diimbangi dengan tanggung jawab dan kesadaran akan etika jurnalistik.

Dengan demikian, penting bagi jurnalis untuk memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam masyarakat, serta menjalankan profesinya dengan etika dan profesionalisme yang tinggi.

Reporter: Roni Yuwantoko

{Kaperwil Jatim}

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama
MediaSuaraRakyatIndonesia.id