MediaSuaraRakyatIndonesia.id

Dua Warung di Pantai Sine Tulungagung Terdampak Longsor, Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta

Dua Warung di Pantai Sine Tulungagung Terdampak Longsor, Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta
Dok, foto; Dua Warung di Pantai Sine Tulungagung Terdampak Longsor, Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta. Petugas gabungan olah TKP. 

MSRI, TULUNGAGUNG - Hujan deras dengan intensitas tinggi yang menguyur wilayah Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur, mengakibatkan terjadinya tanah longsor di kawasan Jalur Lintas Selatan (JLS) Pantai Sine, Desa Kalibatur. Akibat peristiwa tersebut, dua warung angkringan mengalami kerusakan cukup parah.

Peristiwa longsor diketahui pada Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Dua warung yang terdampak yakni Warung Angkringan Pak Lepek milik Supardi dan Warung Angkringan 2 Putra milik Solikin, keduanya warga Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir.

Menurut keterangan saksi, kejadian bermula pada Sabtu (25/10/2025). Sekira pukul 09.30 WIB hingga malam hari, wilayah tersebut diguyur hujan deras. Sekira pukul 15.00 WIB, Supardi dan istrinya, Sunarmi, melihat bagian belakang warung mereka mengalami keretakan tanah. Menyadari hal itu, mereka segera menghubungi Solikin, pemilik warung di sebelahnya, untuk memeriksa kondisi serupa.

Keduanya sempat mengamankan barang-barang berharga dan meninggalkan lokasi pada malam harinya. Namun, pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WIB, saat keduanya kembali untuk mengecek kondisi warung, sekira pukul 08.00 WIB terjadi longsor ke arah bawah dengan kedalaman sekitar 50 meter, menyebabkan dua warung tersebut rusak berat.

Dua Warung di Pantai Sine Tulungagung Terdampak Longsor, Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta


"Dari hasil pendataan, warung milik Sdr. Supardi mengalami kerusakan sekitar 50 persen, sedangkan warung milik Sdr. Solikin rusak total. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta", ujar Kapolsek Kalidawir Polres Tulungagung Inspektur Satu (IPTU) Bambang Kurniawan saat memberikan keterangan kepada wartawan MSRI. Senin (27/10/2025).

"Menindaklanjuti laporan warga, personel Polsek Kalidawir Polres Tulungagung bersama BPBD dan instansi terkait segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, pendataan korban, dan pengamanan area. Petugas juga memasang garis polisi (police line) dan menutup bagian tebing yang longsor dengan terpal untuk mencegah longsor susulan," sambungnya.

Pihak Polsek Kalidawir juga berkoordinasi dengan dinas terkait guna menindaklanjuti dampak bencana dan langkah penanganan lebih lanjut.

Informasi yang sudah didapatkan dari wartawan mediasuararakyatindonesia.id, Kapolsek Kalidawir mengimbau masyarakat yang beraktivitas di wilayah tebing atau jalur pantai agar tetap waspada, terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Reporter : Roni yuwantoko

{Kaperwil Jatim }

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama
MediaSuaraRakyatIndonesia.id