MediaSuaraRakyatIndonesia.id

MBG Berakhir dengan Keracunan Massal, Prabowo Segera Ambil Tindakan

MBG Berakhir dengan Keracunan Massal, Prabowo Segera Ambil Tindakan
Dok, foto; MBG Berakhir dengan Keracunan Massal, Prabowo Segera Ambil Tindakan.

MSRI, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto akan segera memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana untuk membahas masalah keracunan massal yang terjadi pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Prabowo menyatakan bahwa pemerintah akan menyelesaikan masalah ini dan memastikan bahwa program MBG berjalan dengan baik.

Dalam pernyataannya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Prabowo mengatakan bahwa ia telah memantau perkembangan masalah keracunan massal ini meskipun sedang berada di luar negeri.

Ia mengaku sudah monitor masalah keracunan massal ini meskipun selama sepekan terakhir tengah berada di luar negeri memenuhi berbagai undangan kenegaraan, termasuk untuk berpidato di Majelis Umum PBB.

"Saya baru dari luar negeri, tujuh hari, saya monitor ada perkembangan itu," kata Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9/2025).

Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

• Penerima Manfaat: Program MBG telah menjangkau lebih dari 15 juta penerima manfaat dan diharapkan mencapai angka 20 juta.

• Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG): Terdapat 5.103 SPPG yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan dukungan kemitraan luas melibatkan TNI, Polri, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan pelaku usaha di berbagai daerah.

• Anggaran: Anggaran APBN untuk MBG terserap Rp8,2 triliun, yang difokuskan untuk intervensi gizi

Ia memastikan, pemerintah akan menyelesaikan setiap masalah program MBG. Namun, ia mengingatkan, kasus keracunan MBG ini jangan sampai dipolitisasi.

"Harus waspada jangan sampai ini dipolitisasi. Tujuan makan bergizi adalah untuk anak-anak kita yang sering sulit makan," tegas Prabowo.

"Mungkin kita-kita ini makan lumayan, mereka makannya hanya nasi pakai garam ini yang baru kita atasi. Untuk memberi makan di sekian juta pasti hambatan, rintangan ini kita atasi," ungkapnya.

{Redaksi}

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama
MediaSuaraRakyatIndonesia.id