![]() |
Dok, foto; Kapolres Bondowoso Tegaskan Larang Judi Online dan Penyalahgunaan Narkoba Seluruh Anggotanya. Keterangan pers. |
MSRI, BONDOWOSO - Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh anggota Polri jajaran Polres Bondowoso yang berpangkat Brigadir Dua (Bripda) dan Brigadir Satu (Briptu). Dalam pertemuan yang berlangsung santai namun penuh makna itu, Kapolres menegaskan pentingnya menjaga integritas, kesehatan, dan masa depan sejak dini.
AKBP Harto mengatakan, usia muda merupakan fase pencarian jati diri yang rentan terpengaruh hal-hal negatif. Oleh karena itu, ia mengingatkan anggotanya untuk membangun karakter kuat, disiplin, serta berpegang pada nilai-nilai agama dan etika profesi.
“Jagalah kesehatan, Sholat 5 waktu bagi yang muslim, dan yang beragama non-muslim ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan itu hal yang utama, dan hormati orang tua, terutama ibu. Jangan pernah menyakiti hati masyarakat, karena tugas kita adalah mengayomi, bukan melukai,” tegasnya.
Kapolres juga meminta para bintara muda yang masih memiliki perjalanan karier panjang untuk memiliki sosok yang dikagumi dan dijadikan idola. Sosok tersebut, kata AKBP Harto, haruslah orang yang dihormati dan menjadi teladan, baik dalam kiprahnya di masyarakat maupun kehidupan pribadinya yang terjaga. Dengan begitu, anggota dapat termotivasi untuk mengikuti jejak positif panutan tersebut, sehingga perjalanan karier dan kehidupannya terarah.
Selain itu, ia mengingatkan bahaya empat pelanggaran berat yang akan ditindak tegas, yakni penyalahgunaan narkoba, judi online, perselingkuhan, dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Pelaku pelanggaran tersebut, kata AKBP Harto, akan diberi sanksi tegas berupa pemecatan atau mutasi keluar daerah.
Kapolres juga menekankan agar anggota muda mengatur keuangan dengan bijak. Menurutnya, berutang di bank untuk keperluan produktif seperti membeli tanah tidak masalah, asalkan mampu mengelola cicilan. Ia juga mendorong anggotanya untuk mulai membangun usaha sampingan sejak pangkat rendah, agar mandiri dan tidak bergantung pada orang tua.
Kapolres mengajak seluruh personel muda untuk menjadikan senior, guru, atau tokoh yang baik sebagai panutan. Ia bahkan mencontohkan kisah dari film yang mengajarkan arti perjuangan, integritas, dan keteguhan prinsip.
“Kesalahan di masa lalu tidak bisa diulang. Yang terpenting adalah mempersiapkan diri untuk masa depan, baik di dunia maupun akhirat. Segera bertaubat jika pernah salah langkah, dan perbaiki diri mulai sekarang,” pungkasnya.
Sejumlah anggota yang hadir mengaku mendapatkan pelajaran berharga dari arahan tersebut.
“Alhamdulillah, motivasi yang diberikan Bapak Kapolres memiliki makna mendalam, terutama tentang pentingnya menghormati orang tua kami. Terus terang, hal itu sering kami abaikan. Arahan beliau mengenai empat pantangan juga menyadarkan kami bahwa semua itu adalah hal buruk yang dapat merusak karier maupun kehidupan pribadi,” ujar salah satu anggota yang hadir.
{Woro/Red}
dibaca
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments