![]() |
Dok, foto; Targetnya Bukan Tilang, Ini Harapan Kakorlantas Polri Gelar Operasi Patuh 2025. |
MSRI, JAKARTA - Razia resmi Operasi Patuh 2025 digelar secara serentak di seluruh Indonesia.
Razia ini sudah berjalan sejak tanggal 14 Juli 2025 sampai 27 Juli 2025.
Ternyata bukan lakukan tilang manual, ini harapan Kakorlantas Polri menggelar Operasi Patuh 2025.
Memasuki H+8 pelaksanaan Operasi Patuh 2025, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menyampaikan bahwa pendekatan humanis dan edukatif menjadi prioritas utama jajaran Polantas di seluruh Indonesia.
Operasi Patuh 2025 dilaksanakan dengan tiga pendekatan, yaitu pre-emptive, preventive, dan repressive.
Dalam tahap pre-emptive, Korlantas Polri telah melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pembinaan sebanyak 17.896 kali di berbagai daerah di Indonesia.
“Kita telah melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat, termasuk menjalin komunikasi dengan komunitas otomotif dan para pengemudi. Kami ingin menanamkan bahwa keselamatan adalah segala-galanya,” ujar Irjen Pol Agus, Rabu (23/7/2025) dikutip darilamankorlantas.polri.go.id.
Lebih lanjut, Kakorlantas menekankan bahwa penegakan hukum termasuk tilang bukan menjadi tujuan utama dalam Operasi Patuh 2025.
“Kami tidak bangga melakukan penilangan. Tilang hanya dilakukan jika benar-benar diperlukan. Yang kami harapkan adalah kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Dalam aspek preventif, Korlantas mencatat telah melakukan sekitar 662.000 kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli (turjagwali) di berbagai wilayah, termasuk jalan tol, jalan provinsi, kabupaten, hingga desa.
Sementara itu, tindakan repressive atau penegakan hukum juga tetap dilakukan secara selektif.
Total 483.655 tindakan penilangan telah diberikan kepada pelanggar lalu lintas, baik melalui pemeriksaan langsung maupun Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Terakhir, Irjen Pol Agus menekankan bahwa keberhasilan Operasi Patuh tidak hanya diukur dari jumlah pelanggar yang ditindak, tetapi dari seberapa besar perubahan perilaku masyarakat di jalan.
“Harapan kami melalui Operasi Patuh ini adalah meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas. Jika masyarakat patuh, tentu kita bisa menekan angka kecelakaan di jalan,” tutupnya.
{Redaksi}
dibaca
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments