Media Suara Rakyat Indonesia.id

Grebeg Suro: Ponpes Internasional AL ILLIYIN Peringati 1 Muharram Dengan Pagelaran Wayang Kulit dan Hadirkan Dalang Ki Ardhi Poerboantono

Grebeg Suro: Ponpes Internasional AL ILLIYIN Peringati 1 Muharram Dengan Pagelaran Wayang Kulit dan Hadirkan Dalang Ki Ardhi Poerboantono
Dok, foto; Grebeg Suro: Ponpes Internasional AL ILLIYIN Peringati 1 Muharram Dengan Pagelaran Wayang Kulit dan Hadirkan Dalang Ki Ardhi Poerboanton. Sabtu (5/7/2025).

MSRI, GRESIK - Dalam rangka memperingati serta memeriahkan bulan Muharram 1447 H/2025 M, Pondok Pesantren (Ponpes) Internasional AL ILLIYIN berlokasi di Jalan Pertamina RT. 02 RW. 03 Desa Sumberwaru Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik mengelar acara 'Grebeg Suro' diiringi dengan pagelaran wayang kulit yang dimeriahkan dengan lakon-lakon klasik dan Dalang Ki Ardhi Poerboantono. Pertunjukan ini menjadi sarana untuk melestarikan budaya dan nilai-nilai luhur.

Acara yang dikemas dalam satu rangkaian "Majelis Rutin Istighosah Sentral, Haul Aulia Fiddunya serta Grebek Suro Jam'iyah Sholawat Ibrohimiyah" dihadiri oleh beberapa tokoh-tokoh masyarakat, Ustadz, Kyai, Ulama, Syekh dan para Habaib. Sabtu (5/7/2025) Pukul 19.00 WIB - selesai.

Sebelum acara ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Ponpes Internasional AL ILLIYIN, seperti Khotmil Qur'an, Sholat Taubat, Sholat Hajat.

Grebeg Suro: Ponpes Internasional AL ILLIYIN Peringati 1 Muharram Dengan Pagelaran Wayang Kulit dan Hadirkan Dalang Ki Ardhi Poerboantono


Rangkaian acara tersebut, seperti Khotmil Qur'an dilakukan setalah selesai sholat Shubuh, sedangkan untuk Sholat Taubat, Hajat dipimpin langsung oleh Pengasuh Ponpes Internasional AL ILLIYIN, Abuya Ahmad Yani Illiyin.

Selanjutnya setalah Sholat Ashar, dilakukan Kirab Santri yang di ikuti oleh semua lembaga dalam naungan Yayasan Ponpes Internasional AL ILLIYIN dan lembaga-lembaga disekitarnya.

Ketua Yayasan Ponpes Internasional AL ILLIYIN, Choirul Anwar (Gus Irul) mengutarakan, kegiatan Kirab Santri tampak khidmat, meriah dengan partisipasi dan antusias para santri serta warga masyarakat dan sekitarnya.

Grebeg Suro: Ponpes Internasional AL ILLIYIN Peringati 1 Muharram Dengan Pagelaran Wayang Kulit dan Hadirkan Dalang Ki Ardhi Poerboantono


Gus Irul mengucap syukur Alhamdulillah, kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan sukses, semua ini karena antusias Santri dan warga masyarakat sekitarnya yang turut memeriahkan acara Grebeg Suro," ucap Gus Irul kepada wartawan MSRI.

Di iringi dengan penyerahan atau serah terima Wayang oleh Pengasuh Ponpes Internasional AL ILLIYIN, Abuya Ahmad Yani Iliyin kepada Dalang Ki Ardhi Poerboantono Singosari Putro wayah Eyang Poesponegoro, sebagai simbol dibukanya acara pagelaran Wayang.

Pengasuh Ponpes Internasional AL ILLIYIN serta Guru Mursyid Tunggal Shalawat Ibrohimiyah, Abuya Ahmad Yani Iliyin menuturkan, Grebeg Suro menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kesadaran spiritual masyarakat.

Grebeg Suro: Ponpes Internasional AL ILLIYIN Peringati 1 Muharram Dengan Pagelaran Wayang Kulit dan Hadirkan Dalang Ki Ardhi Poerboantono


"Grebeg Suro merupakan sebuah tradisi tahunan yang dirayakan oleh masyarakat Jawa, untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram atau 1 Suro dalam kalender Jawa," tutur Abuya.

Perayaan Grebeg Suro merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas segala nikmat yang telah diberikan. Tradisi ini juga menjadi bentuk penghormatan kepada leluhur dan tokoh-tokoh penting dalam sejarah serta Pelestarian Budaya.

Grebeg Suro: Ponpes Internasional AL ILLIYIN Peringati 1 Muharram Dengan Pagelaran Wayang Kulit dan Hadirkan Dalang Ki Ardhi Poerboantono


Abuya menambahkan, dengan adanya grebeg suro kita bisa merasakan budaya asli yang ada di negeri ini. Tentu saja, hal ini bisa membangkitkan rasa nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air mejadi bertambah," ujar Pengasuh Ponpes Internasional AL ILLIYIN, Abuya Ahmad Yani Iliyin.

Dengan diadakannya grebeg suro, kita harapkan dapat memperkuat nilai-nilai budaya dan spiritual masyarakat. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar warga dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan tradisi dan budaya leluhur.

Grebeg suro juga menjadi sarana untuk memohon keselamatan, keberkahan, dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa bagi seluruh masyarakat.

{ Cak Loem/Saiin }

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

أحدث أقدم
Media Suara Rakyat Indonesia.id