MSRI, SURABAYA - Ratusan civitas akademika Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) bersama Kecamatan Sukolilo, Kelurahan Menur Pumpungan, dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Minggu (20/07/25) pagi menggelar aksi bersih-bersih sungai.
Gotong royong bersih-bersih sungai Jalan Semolowaru yang mengalir di depan kampus ini dengan menggunakan Eco Enzym. Menariknya, Eco Enzym ini hasil produksi mahasiswa Unitomo selama 3 bulan.
Dibawah bimbingan Dr. Vieta Cornelis, ketua Pusat Studi Pancasila Konstitusi dan Peradaban Indonesia (Puspakopi) Unitomo, Eco Enzym berhasil dibuat mahasiswa dari hasil olahan limbah dapur seperti buah dan sayuran setelah difermentasi selama 3 bulan dengan molase punya banyak sekali manfaat bagi lingkungan.
“Selain bisa digunakan sebagai penggganti sabun cuci piring dan pembersih lantai, Eco Enzym juga terbukti ampuh mengurai gumpalan minyak dan oli yang sering mengambang di sungai-sungai sehingga bisa langsung terlarut mengikuti arus sungai. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, tentu kegiatan seperti ini tidak cukup dilakukan hanya sekali saja, tapi harus rutin,” ungkap Vieta.
Oleh karena itu, pemanfaatan Eco Enzym ini harus menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat. “Kami ingin bisa turut serta mengembangkan peradaban baru dalam hal pemanfaatan limbah rumah tangga yang selama ini kurang termanfaatkan ini, sehingga lingkungan kita jadi lebih bersih, segar dan sehat,” kata Vieta lagi.
Sementara itu, selain bersih-bersih sungai, dalam rangkaian Dies Natalis ke-44 Unitomo juga digelar Unitomo Bersholawat bersama Sayyid Zulfikar Assyabani bersama Bustanul Asyraaf.
Selain itu, ada juga kegiatan jalan sehat, senam, lomba menggambar dan mewarnai bagi anak-anak, parenting class, penanaman pohon Tabebuya di lingkungan kampus.
Tidak hanya itu, digelar juga pemeriksaan kesehatan gratis yang diikuti civitas akademika maupun warga sekitar.
{Redaksi}
dibaca
إرسال تعليق
Hi Please, Do not Spam in Comments