Media Suara Rakyat Indonesia.id

Perkuat UMKM, Diskopum Jember Dampingi BI Dalam Penyaluran Bantuan Produksi

Perkuat UMKM, Diskopum Jember Dampingi BI Dalam Penyaluran Bantuan Produksi


MSRI, JEMBER - Upaya memperkuat sektor usaha mikro terus digencarkan di Kabupaten Jember. Salah satunya melalui penyaluran bantuan modal dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember kepada Kelompok Tani Margo Makmur Satu di Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu.

Penyerahan bantuan ini berlangsung pada Kamis (19/6/2025) siang, didampingi oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Jember.

Bantuan yang diterima kelompok usaha tersebut berupa satu unit mesin packaging dan satu unit kompresor senilai Rp 67 juta. Selain itu, diserahkan pula bantuan dana tunai sebesar Rp 8 juta yang bertujuan mendorong kapasitas produksi produk unggulan mereka, yakni sambal goreng kemasan dengan merek dagang ‘Simbok’.

Totok Sugianto, SE, selaku Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha Diskopum Jember, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk dukungan nyata agar UMKM lokal mampu menembus pasar yang lebih luas. “Kami harap bantuan ini dapat meningkatkan volume produksi dan memperluas jangkauan pemasaran, baik offline maupun online,” ujarnya.

Perkuat UMKM, Diskopum Jember Dampingi BI Dalam Penyaluran Bantuan Produksi


Sambal ‘Simbok’ dikenal memiliki cita rasa khas yang pedas dan gurih, tanpa menggunakan bahan pengawet. Produk ini hadir dalam beberapa varian seperti sambal ikan tuna, sambal teri, sambal babi cumi, hingga sambal Chilli Oil, yang semuanya dibuat dengan bahan segar dari wilayah setempat.

Totok menekankan pentingnya pengelolaan peralatan yang telah diberikan agar memberikan manfaat jangka panjang bagi kelompok. “Mesin dan kompresor ini merupakan aset bersama. Harus dirawat dan digunakan secara bertanggung jawab untuk mendukung produktivitas kelompok secara berkelanjutan,” tegasnya.

Pihak KPwBI Jember bersama tim Diskopum juga meninjau langsung lokasi produksi sambal ‘Simbok’. Mereka memberikan apresiasi atas inovasi produk dan semangat wirausaha anggota kelompok yang dinilai layak mendapatkan dukungan penguatan modal.

Melalui kolaborasi ini, Diskopum dan KPwBI Jember berharap UMKM di pedesaan seperti Margo Makmur Satu bisa naik kelas dan menjadi contoh bagi kelompok tani atau usaha mikro lainnya dalam mengembangkan potensi lokal dengan dukungan teknologi dan pemasaran yang tepat.

{ Woro }

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

أحدث أقدم
Media Suara Rakyat Indonesia.id