![]() |
Dok, foto; Petugas Polisi dari Satuan Lantas Polres Tulungagung saat berada di Tempat kejadian perkara (TKP). Sabtu, 14 Juni 2025. |
MSRI, TULUNGAGUNG - Kecelakaan lalu lintas Yang Terjadi pada Hari Sabtu tanggal 14 Juni 2025, sekira pukul 22.30 Wib.
Kapolres Tulungagung Polda Jatim Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad Taat Resdi, S.H., S.I.K., MTCP, melalui Kepala kesatuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Tulungagung Ajun Komisaris Polisi (AKP) M. Taufik Nabila, S.T.K.,S.I.K.,M.H mengatakan “Korban Pengendara SPM Honda Beat AG 3791 RDN mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Dr. Iskak Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur serta kerusakan pada SPM Honda Beat AG 3791 RDN rusak di bagian depan dan Mobil Pick Up Suzuki Carry AG 8375 RT rusak di bagian samping body mobil pick up," jelasnya Kasatlantas AKP Taufik Nabila Kepada Wartawan Media Suara Rakyat Indonesia (MSRI).
Kronologi kejadian kecelakaan lalu lintas kemarin malam yakni, SPM Honda Beat AG 3791 RDN yang dikendarai oleh Sdr. FT Warga Ds. Mangunsari Kec. Kedungwaru Kab. Tulungagung berjalan dari arah Utara ke arah Selatan sedangkan Mobil Pick Up Suzuki Carry AG 8375 RT yang dikemudikan oleh Sdr. MR parkir di timur jalan ke arah selatan sesampainya di TKP oleh karena diduga SPM Honda Beat AG 3791 RDN pada saat berkendara kurang konsentrasi dan kurang menguasai laju kendaraan akhirnya menabrak Mobil Pick Up Suzuki Carry AG 8375 RT yang parkir di timur jalan."Sambungnya.
Pantauan saat ini Korban pengendara SPM Honda Beat AG 3791 RDN meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Dr. Iskak Tulungagung dan untuk pengemudi Mobil Pick Up Suzuki Carry AG 8375 RT dalam kondisi sehat.
Atas kejadian ini, AKP M. Taufik Nabila, S.T.K.,S.I.K.,M.H turut berbela sungkawa atas Meninggalnya korban Laka lantas tersebut dan menghimbau kepada Seluruh Masyarakat Khususnya Di Kabupaten Tulungagung agar selalu Berwaspada Dan Selalu berhati hati Di saat Berkendara Di Jalan Raya untuk selalu menaati peraturan lalu lintas Dan mengutamakan keselamatan."Pungkasnya.
Reporter: Roni Yuwantoko
(Kaperwil Jatim)
dibaca
إرسال تعليق